Menghitung Hari Jelang Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

Round-Up

Menghitung Hari Jelang Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 06:02 WIB
DPR RI setuju Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. Persetujuan itu diambil dalam rapat paripurna DPR.
Foto: Listyo Sigit Prabowo (Rengga Sancaya/detikcom)

DPR Gelar Fit and Proper Test

Komisi III DPR lalu menggelar uji kepatutan dan kelayakan untuk calon Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo, pada Rabu (20/1/2021). Komjen Sigit saat itu hadir diantar oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di DPR, Komjen Sigit memaparkan makalah berisi programnya saat menjadi Kapolri. Makalah itu bertajuk 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan'. Secara khusus, Komjen Sigit memaparkan soal 'Polri Presisi'.

"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi. Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya saat fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).

ADVERTISEMENT

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, dalam kepemimpinan Polri Presisi, akan ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing). Nantinya, pendekatan tersebut akan disertai responsibiltas dan transparansi berkeadilan.

"Pemolisian prediktif diimplementasikan dalam model pemolisian prediktif atau predictive policing yang mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas. Melalui prediksi yang didasarkan pada analisa fakta, data, dan informasi, tindakan kepolisian yang dilakukan akan tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," tuturnya.

Suasana fit and proper test calon Kapolri Komjen Listyo Sigit PrabowoSuasana fit and proper test calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Foto: dok DPR RI

Listyo Sigit Prabowo memaparkan nantinya pemolisian prediktif tidak hanya diterapkan pada tataran strategis. Pemolisian prediktif juga akan diterapkan dalam mengambil langkah tindakan yang bersifat taktis dan teknis di lapangan.

"Pada tataran strategis, pemolisian prediktif akan dapat merumuskan postur organisasi Polri sesuai dengan perkembangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat. Sedangkan dalam tataran taktis dan teknis, langkah yang diambil dapat mengantisipasi dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan kepolisian yang diambil," papar dia.

Sementara itu, responsibilitas dimaknai sebagai rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini diwujudkan dalam ucapan, sikap, perilaku, dan pelaksanaan tugas kepolisian nantinya.

"Yang secara keseluruhan ditujukan untuk menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Sedangkan transparansi berkeadilan, kata Listyo Sigit Prabowo, merupakan realisasi dari prinsip, cara berpikir, dan sistem yang terbuka, proaktif, responsif, humanis, dan mudah untuk diawasi. Sehingga, pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat.

"Realisasi dari makna responsibilitas dan transparansi berkeadilan adalah Polri senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara mudah, cepat, transparan, humanis, dan bertanggung jawab. Sedangkan sinergis berangkat dari kesadaran bahwa Polri ada untuk seluruh rakyat Indonesia yang masih memiliki keterbatasan sumber daya organisasi dan kewenangan, sehingga memerlukan kekuatan bersama dari berbagai pihak pemangku kepentingan, TNI, Polri, masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka Polri yang Presisi," lanjutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads