NasDem: Tak Elok Ketua Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur

NasDem: Tak Elok Ketua Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 05:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Anies Baswedan (ANDHIKA PRASETIA/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Anies Baswedan mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta jika menyerah dalam menangani COVID-19. Nasdem DKI menilai pernyataan Ali tidak elok.

"Saya menganggap Pernyataan Ketua Gerindra Jaktim tidak Elok. Menurut saya tidak pantas, jika ada tendensius menyerang pribadi atau mengganggu kepemimpinan yang sah secara konstitusi Gubernur DKI Jakarta," Bendahara Fraksi NasDem DPRD DKI, Ahmad Lukman Jupiter, saat dihubungi Senin (25/1/2021).

Jupiter mengatakan saat ini tidak hanya Indonesia yang berjuang melawan COVID-19. Namun, terdapat 25 negara lain yang juga masih berupaya memutus rantai COVID.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenernya pemerintah Indonesia bukan hanya DKI Jakarta saja, kita bisa lihat di Bali, di Jawa. Harus diketahui bahwa sampai hari ini ada 25 negara termasuk Mesir, Indonesia, Iran, Kanada, Argentina, Turki, Banglades, Italia. Di Itali sendiri saja di negara Eropa termasuk spanyol, di Inggris, sampai saat ini masih belum bisa dalam penyelesaian secara tuntas untuk COVID-19 ini," kata Jupiter.

"Karena kita bisa lihat, kecuali dari seluruh dunia hanya Indonesia saja yang belum kelar, nah itu secara subjektif. Tapi kan kita bisa lihat ada 25 negara yang sampai hari ini, bahkan di Amerika Serikat saja, di Brazil Rusia, masih tinggi pandeminnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Jupiter menilai, pernyataan Ali Lubis tidak berorientasi pada penanganan COVID. Sehingga dia menyebut pernyataan tersebut tidak pantas.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Jadi menurut saya ketika Ketua Gerindra Jakarta Timur meminta Anies mundur orientasinya bukan tentang COVID menurut saya. jadi sesuatu hal yang tidak pantas itu yang disampaikan," kata Jupiter.

Dia mengatakan, Ali Lubis perlu melihat secara rasional dalam berpendapat. Menurutnya, penanganan yang dilakukan salah satunya pergub juga dinilai tidak dapat dikatakan tidak efektif.

"Jadi kita harus rasional dalam melihatnya jangan seolah-olah pak Anies nggak becus dalam menangani, kemudian dengan pergub yang dia buat nggak efektif menangani COVID, nggak bisa juga," kata Jupiter.

Halaman 2 dari 2
(dwia/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads