Syiva Angel (23) ditangkap di Badung, Bali, saat pesta narkoba bersama tiga rekannya. Selain dikenal sebagai selebgram, Syiva juga ternyata dikenal sebagai YouTuber.
Syiva memiliki channel dengan nama 'syivangel'. Di dalam kanalnya, dia mem-posting video tentang game dari berbagai platform.
Terlihat, video terakhir di-posting Syiva pada Jumat (15/1). Syiva juga menampilkan game-game dari berbagai genre.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, Senin (25/1/2021), Syiva sudah memiliki 662 ribu subscribers. Kanal syivangel sudah bergabung di YouTube sejak Juni 2014.
Dia menyebut para pencinta YouTube gaming yang menjadi subscriber-nya sebagai Angelova. Di bagian keterangan channel-nya, Syiva menyertakan tautan ke akun-akun media sosialnya.
Terlihat di salah satu posting-an di akun Instagramnya, @syivangel, Syifa tampak duduk di kursi yang sering dipakainya saat nge-game. Selain itu, tampak ada silver button, penghargaan dari YouTube, bagi Youtuber yang sudah memiliki sejumlah subscribers.
Diketahui, Syiva Angel ditangkap Polresta Denpasar terkait narkoba bersama tiga rekannya, yakni Johki (24), Ravee (21) dan Allyssa (20). Mereka diamankan di villa Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Badung, Bali.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti dari Syiva Angel berupa narkoba jenis baru, yakni P-Flouro Fori, sebanyak 4 butir tablet dan 3 pecahan tablet dengan berat bersih 1,90 gram.
"Termasuk yang tadi saya sampaikan BB (barang bukti)-nya adalah ini narkoba jenis baru ini yang tadi sangat mematikan. Ini kita sayangkan sekali. Mudah-mudahan dengan proses hukum ini ya tujuan kita untuk mengubah, sehingga dia bisa berubah ke jalan yang lebih baik lagi," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Jensen Avitus Panjaitan kepada wartawan saat jumpa pers, Senin (25/1).
Polisi menyayangkan Syifa, yang banyak dikenal orang, justru menggunakan narkoba. Saat ini polisi masih mendalami terkait asal narkoba yang didapat Syiva.
"Harusnya dia menjadi duta narkoba tetapi dia memberikan contoh yang tidak baik. Dengan pengikut yang begitu banyak, harusnya dia menjadikan narkoba musuh bersama, tapi malah dia menggunakan narkoba. Itu yang kita sayangkan," lanjut Jensen.