Sampah terlihat di jalur hijau pinggir jalan akses Tol Kalimalang sebelum pintu masuk Tol Lingkar Luar Timur (JORR), Kampung Caman, Kelurahan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Diduga, sampah sengaja dibuang oleh pengendara jalan.
"Karena sampah itu datangnya kadang tengah malam, itu sengaja dibuang di situ. Makanya sekarang jalan tol yang tadinya jalur hijau berubah pemandangannya," kata Ketua RT 05 RW 016, Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Tarwan (41) saat ditemui di rumahnya, Sabtu (23/1/2021).
Jalur hijau yang semula hanya diisi oleh pohon sekarang penuh sampah. Akibatnya, pemandangan jalur hijau tidak nyaman untuk dilihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalur hijau ini, jalur hijau. Di pinggir tol kan pohon ada di jalur hijau, itu Jasa Marga punya itu. Tapi ternyata sekarang ya sampah semua, di situ pemandangannya tidak enak udah," ujar Tarwan.
Tarwan berharap jalur hijau dikembalikan fungsinya seperti sedia kala.
"Harapannya nanti, kalau bisa, ya dibikin jalur hijau kembali seperti sedia kalalah," harap Tarwan.
Pantauan detikcom pukul 17.20 WIB, Sabtu (23/1/2021), terlihat di jalan akses Tol Kalimalang sekitar 500 meter sebelum pintu masuk Tol Lingkar Luar Timur (JORR) terdapat banyak sampah. Sampah terlihat menumpuk di beberapa titik di sisi kiri jalan setelah pembatas jalan.
Di duga sampah dibuang oleh pengendara kendaraan yang melintasi jalan. Sampah terlihat didominasi oleh bungkusan plastik.
![]() |
Lihat berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sebelumnya, Tarwan menyesalkan masih adanya titik-titik penumpukan sampah di lingkungannya. Padahal lokasi penumpukan sampah dekat dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang.
"Yang jelas, kalau wilayah kita dekat dengan TPA ya, tempat pembuangan akhir Bantargebang. Cuma di Kelurahan Jakasampurna masih ada titik-titik yang menampung sampah. Ya harapan kita jangan sampai ada lagi itu, karena ini permukiman penduduk," ujar Tarwan.
![]() |
Senada dengan Ketua RT 05, warga Kampung Caman, Nunik (53), minta tolong kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk mengangkut sampah. Hal ini dikarenakan Pemkot mempunyai wewenang melakukan pembersihan.
"Dibersihin-lah. Minta tolong sama Bapak Pemerintah yang punya wewenang, punya kuasa, minta tolong. Tolong kami, bantu kami di sini, ya terutama buat sampah, minta tolong deh," ungkap Nunik.