Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendorong para santri di berbagai pondok pesantren untuk tetap berkarya selama masa pandemi COVID-19. Menurutnya, walaupun semua serba terbatas, namun hal itu harus tetap dijalani agar generasi muda termasuk santri tetap produktif.
"Saya tegaskan jangan kalah dengan virus ini. Saya mendorong santri agar tetap dan terus berkarya demi masa depan yang cemerlang," ujar Syarief dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).
Hal ini ia ungkapkan dalam Temu Tokoh Nasional Bersama Pondok Pesantren Al-Ikhwan, yang digelar di aula Ponpes, Desa Sukanagalih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Ponpes Al-Ikhwan Ustaz Mukhtar Gozali, para pengajar serta santriwan dan santriwati sebagai peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI masa jabatan tahun 2009-2014 ini sangat yakin santri mampu menjalani hidup di tengah pandemi dengan semangat berkarya yang baik.
"Saya rasa kualitas santri yang ditempa ilmu agama dan ilmu pengetahuan tidak diragukan lagi. Apalagi santri saat ini juga sangat memahami nilai-nilai luhur bangsanya seperti Pancasila, konstitusi, serta kebhinekaan. Itu akan semakin menguatkan kualitas mereka," ungkapnya.
Keyakinan Syarief semakin kuat, ketika di tengah-tengah pemaparan secara spontan ia memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar kebangsaan. Salah satunya tentang Pancasila, kewenangan MPR RI sampai kewenangan lembaga negara lainnya, ternyata mampu dijawab oleh beberapa santri.
"Walaupun susunan kata-kata dalam menjawab tidak tepat, namun saya menangkap arahnya sudah benar. Mungkin hanya karena grogi bicara di depan umum atau diganggu teman-temannya. Intinya, kalian sangat semangat unjuk jari menjawab pertanyaan. Itu sudah bagus, anak muda memang harus berani, itulah karakter anak muda Indonesia," tekannya.
Lebih lanjut, dia mengajak santri untuk terus bersemangat mengikuti pelajaran memperdalam ilmu serta menambah ilmu-ilmu lainnya.
"Kegiatan yang kita lakukan ini adalah kesempatan santri menambah wawasan. Pada akhirnya tidak lupa kita berdoa kepada Allah SWT, agar bangsa ini diberi kemudahan lepas dari kesulitan akibat pandemi dan kita semua bisa kembali menjalani kehidupan normal lagi seperti dulu," pungkasnya.
(akd/ega)