Polisi menyelidiki perusakan kabel listrik Rumah Pompa Dukuh Atas. Tiga saksi dimintai keterangan polisi.
"Malam ini kami periksa yang jaga, ada tiga orang. Sekarang kita mau tanya tugas dia apa jaga di situ, SOP-nya bagaimana," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan saat dihubungi detikcom, Jumat (22/1/2021).
Perusakan kabel listrik itu diketahui oleh petugas PLN pada pekan lalu. Petugas PLN menemukan ada kabel yang putus, tapi aliran listrik masih menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya PLN melihat tanggal 14 Januari itu ada loss stroom di situ, makanya dilakukan pengecekan oleh PLN. Setelah dilakukan pengecekan oleh PLN di situ ada kabel yang putus tetapi aliran listrik ke pompa air itu tidak padam. Jadi aliran listriknya tetap ada," terang Singgih.
Singgih mengatakan pemeriksaan para saksi dilakukan untuk mencari tahu apa saja tugas para penjaga tersebut.
"Kami ingin tahu apa yang dilakukan petugas pompanya, masa dia tidak tahu. Sedangkan PLN malah lebih tahu kalau ada aliran listrik yang loss," imbuh Singgih.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah angkat bicara soal dirusaknya kabel listrik di Rumah Pompa Dukuh Atas, Jakarta Pusat, oleh orang tak dikenal. Riza Patria menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke polisi.
"Nah kejadian yang beberapa hari kemarin ini, sedang diproses, kita akan lihat. Apa motifnya, apa masalahnya, apa yang dilakukan. Jadi kita serahkan nanti pada pihak kepolisian untuk mencari tahu lebih detail lagi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2021).
Sebelumnya diberitakan, kabel meteran listrik Rumah Pompa Dukuh Atas dirusak oleh orang tak dikenal. Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat menyebut perusakan kabel meteran listrik itu diketahui minggu lalu.
"Sebenarnya kejadiannya tanggal ketahuan itu di tanggal 14 Januari. Jadi yang diputus itu, yang diputus paksa itu kabel pengawat. Jadi untuk meteran listriknya ya," kata Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suharnanto, saat dihubungi, Kamis (21/1).
"Ya mungkin jatuhnya ke sana (pencurian). Saya nggak mau berandai-andai nih, karena kita juga nggak tahu ya. Pelaku nggak ketahuan, motifnya apa. Cuma intinya, pas kemarin itu kabel pengawatnya diputus, gitu," lanjutnya.
Perusakan kabel listrik itu diketahui saat petugas PLN melakukan pengecekan listrik rutin. Saat itu, antara kabel dan meteran listrik telah terputus.