Disdik Sulbar Bangun Tenda Pembelajaran di Sekolah Rusak Terdampak Gempa

Disdik Sulbar Bangun Tenda Pembelajaran di Sekolah Rusak Terdampak Gempa

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 22 Jan 2021 16:17 WIB
Sejumlah alat berat membersihkan puing reruntuhan bangunan kantor gubernur Sulbar, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu  (20/1/2021). Memasuki hari keenam Pasca gempa bumi sebagian bangunan yang terdapak kerusakan berat kini mulai dibersihkan menggunakan alat berat. ANTARA FOTO / Akbar Tado/foc.
Gempa mengakibatkan bangunan di Sulbar mengalami kerusakan hingga ambruk (Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO)
Jakarta -

Sejumlah sekolah rusak akibat gempa bumi magnitudo 6,2 yang terjadi pekan lalu. Dinas Pendidikan Sulawesi Barat (Disdik Sulbar) menyatakan siap menjalankan arahan pemerintah pusat, terkait proses pembelajaran, termasuk membangun tenda.

"Pada saat ini kami sudah memasuki masa transisi dan masa pemulihan sebenarnya. Khusus sektor pendidikan kami sudah membangun beberapa tenda pembelajaran yang kami bangun pada sekolah yang terdampak gempa bumi," kata Kepala Disdik Sulbar, Gufran Darma Dirawan, dalam jumpa pers daring yang disiarkan kanal YouTube BNPB, Jumat (22/1/2021).

Dia mengatakan di beberapa daerah, trauma healing juga diberikan kepada masyarakat yang terdampak gempa. Dia berharap para pengungsi yang berada di Polewali Mandar (Polman) dan Majene bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harap para pengungsi yang berada di Polewali Mandar dan Majene sudah bisa kembali ke lokasi tempat-tempat mereka sebelumnya, terutama Kecamatan Malunda, Tapalang, dan Tapalang Barat," kata dia.

Gufran mengatakan pihaknya menyusun strategi untuk membangun sekolah kembali. Dia melaporkan ada 9 sekolah menengah kejuruan (SMK) dan 8 sekolah menengah atas (SMA) yang rusak baik ringan sampai berat.

ADVERTISEMENT

"Dengan ada identifikasi itu kami berharap, dengan adanya bantuan pemerintah pusat untuk mempercepat proses peningkatan kualitas pendidikan di Sulbar. Kami ingin dorong secepatnya, dan kami di lapangan sudah siap untuk melaksanakan apapun yang diamanahkan pemerintah pusat dalam rangka implementasi selanjutnya di lapangan," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya 59 sekolah mengalami rusak akibat terdampak gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah itu. Bangunan sekolah yang rusak itu tersebar di 3 kabupaten.

"Sebanyak 59 sekolah itu berada di Kabupaten Mamuju 27 sekolah, Majene 28 sekolah dan Mamasa empat sekolah. Tiga daerah itu terdampak langsung gempa," kata Kepala Disdikbud Sulbar Gufran Darma Dirawan, Senin (18/1) seperti dilansir Antara.

Dia menerangkan 59 unit sekolah tersebut mengalami kerusakan dengan skala ringan seperti retak di beberapa bagian bangunan, rusak sedang meliputi atap sekolah rusak, plafon jebol, serta bangunan retak serta rusak berat meliputi sebagian bangunan dan dinding sekolah roboh.

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1) dini hari. Gempa tersebut menyebabkan sedikitnya 90 orang tewas dan ribuan orang mengungsi karena rumahnya rusak. Dilaporkan ada 1.150 rumah rusak akibat guncangan gempa.

Simak video '3 Tipe Pengungsian di Daerah Gempa Sulbar':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads