Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju Salihin Saleh, yang tertimpa reruntuhan rumahnya saat gempa magnitudo (M) 6,2, meninggal. Salihin sebelumnya dirawat.
"Iya betul, Bapak (Kadis PU) meninggal," kata anggota keluarga Salihin, Syahril (29), kepada detikcom, Jumat (22/1/2021).
Rumah pribadi Kadis PU Salihin Saleh yang berlantai 5 di Jalan Pongtiku, Kelurahan Rimuku, Mamuju, memang rata dengan tanah setelah diguncang gempa bumi. Istri Salihin, Adriani, saat itu meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kondisi Salihin Saleh sempat membaik. Tapi belakangan Salihin dinyatakan meninggal dunia ketika dirawat di kampung halamannya di area Kecamatan Marioriawa, Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Sebetulnya sudah membaik, Pak, tapi ya begitulah, qadarullah (ketentuan Allah), Pak," sebut Sayhril.
Syahril mengatakan jenazah almarhum Salihin Saleh sedianya dimakamkan hari ini.
"Hari ini dimakamkan di dekat makam istrinya. Insyaallah sebelum salat Jumat sudah dimakamkan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Salihin dan sang istri sama-sama berada di lantai 3 rumahnya saat gempa terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.
Saat peristiwa gempa terjadi, rumah Kadis PU langsung ambruk. Lalu Kadis PU dan istrinya yang berada di kamar pribadinya di lantai tiga ikut jatuh ke bawah hingga tertimpa material bangunan.
Istri Kadis PU pun meninggal akibat tertimpa material bangunan. Sedangkan Kadis PU mengalami nasib yang sedikit lebih baik.
"Dia terkena lemari dan banyak pakaian, juga sajadah. Jadi dia tertimpa lemari, baru ada tembok, jadi bisa bernapas sedikit. Tapi Ibu (istri Kadis PU) tidak (langsung kena material bangunan)," kata Syahril, Selasa (19/1).
"Jadi Pak Kadis cuma lecet saja, karena ada pakaian itu tadi," katanya lagi.
Simak video 'Miris! Korban Gempa Sulbar Tidur Beralaskan Daun':