Partai Golkar mengirim bantuan bencana yang terdiri dari bahan pangan hingga kebutuhan lainnya senilai Rp 4,75 Miliar. Penyerahan bantuan itu ditujukan pada korban bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan gempa di Sulawesi Barat (Sulbar).
"Saya mendorong bahwa seluruh bantuan yang diserahkan hari ini akumulatif yang sudah kita salurkan sebesar Rp 4,75 miliar nilainya," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Gedung Studio Golkar, Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Airlangga menyebut, Golkar sudah mengirim tim pertama di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Mereka sudah membuka posko dan menyediakan makanan untuk korban bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai Golkar juga sudah mengirimkan tim pertama. Jadi Golkar khusus yang di Sulbar dan Sulsel sudah membuka posko menyediakan makanan lebih dari 1.000 orang," kata Airlangga.
Untuk pengiriman bantuan hari ini, Golkar sudah menyiapkan bantuan untum Kalsel antara lain 4 ton beras, 500 kilogram gula pasir, minyak goreng sebanyak 500 kilogram, telur 2.000 butir, mie instan 500 kardus dan sarden 500 kaleng. Untuk Sulbar antara lain tikar 200, terpal 200, selimut dan popok anak dan dewasa 150 dan tentu bahan makanan.
Selain bahan pangan, Airlangga menyebut Golkar juga mengirimkan 2 mobil penjernih air ke Sulbar selama 5 hari. Mobil penjernih air ini diperuntukkan untuk korban yang kesusahan mendapatkan air bersih.
"Di sini dikirim mobil ammdes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan), bahwa kami mendengar di sana membutuhkan air. Kami kirim 2 mobil penjernih air, jadi dalam waktu lima hari," ujar Airlangga.
Lebih lanjut, Airlangga juga menyoroti penyebaran COVID-19 yang melonjak. Golkar selain mengirim bahan pangan, sebanyak 6.250 rapid antigen dan vitamin juga dikirim ke Sulbar.
Penyerahan bantuan Golkar ini juga dibantu oleh Tempo Scan Pasific. Airlangga berharap semua bantuan ini bisa membantu para korban bencana.
"Kita terus mendorong dengan gerakan Golkar peduli ini, dengan penyaluran bantuan-bantuan ini diharapkan bisa membantu beban masyarakat yang berdampak di Sulbar maupun di Kalsel serta kemarin yang di Bogor," ujar Airlangga.