Gempa magnitudo (M) 7,1 mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Bangunan pos kesehatan di salah satu desa kepulauan ini mengalami kerusakan.
"Pos Kesehatan di Desa Bengkel, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, mengalami kerusakan," kata Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Kepulauan Talaud, Steven Edwin Maarisit, kepada detikcom, Kamis (21/1/2021).
![]() |
Desa Bengkel, Kecamatan Beo, berada di Pulau Karakelong. Bila dilihat di Google Maps, lokasi Pulau Karakelong memang relatif dekat dengan pusat gempa M 7,1 itu. Kecamatan Beo berjarak sekitar 28 km dari Melonguane, berada dalam satu Pulau Karakelong. Pusat gempa ada di sebelah timur laut Pulau Karakelong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto yang dikirimkan Steven Maarisit, terlihat plafon dari Pos Kesehatan mengalami kerusakan, yakni copot.
![]() |
Selanjutnya, gempa terasa kuat di Melonguane:
Gempa ini juga dirasakan berguncang kuat di Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud, tempat Steven saat ini berada.
"Gempa dirasakan sangat keras sekali," kata Steven.
Menurut BMKG, gempa ini masuk skala IV MMI di Melonguane, Tahuna, dan Ondong. Skala IV MMI artinya dirasakan oleh banyak orang dalam rumah. Gempa juga dirasakan di Manado dan Bitung dalam skala III MMI, yakni seperti ada truk berlalu.
Gempa ini berpusat di kedalaman 119 km, lokasi pusat gempa ada pada jarak 132 km arah timur laut Kota Melonguane.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=7,0," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, dalam keterangan tertulis BMKG.