.webp)
Kawasan Pantai Losari, Makassar kondisinya kian memprihatinkan meski sempat ditutup karena pandemi virus Corona (COVID-19). Laut di Pantai Losari dipenuhi sampah mulai dari kasur hingga plastik ditemukan mengapung.
Pantauan detikcom di kawasan Pantai Losari, Makassar, Kamis (21/1/2021), tampak tumpukan sampah di Pantai Losari mulai dari area Masjid Terapung Amirul Mukminin. Tampak juga petugas tengah berjibaku membersihkan tumpukan sampah yang mengapung di pantai.
"Saya membersihkan sejak jam 11 pagi dan dua kali saya turun dalam sehari, setelah duhur dan ashar," kata petugas kebersihan Kecamatan Ujung Pandang Makassar, Sarifuddin ditemui di Pantai Losari, Kamis (20/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pantai Losari Makassar dipenuhi sampah. Foto: Ibnu Munsir/detikcom |
Sarifuddin bersama timnya yang membersihkan sampah mengeluhkan banyaknya sampah besar seperti kasur yang sulit diangkat ke perahu. Selain itu, sampah kecil mulai dari botol plastik hingga batang kayu seperti tak ada habisnya dibersihkan.
Menurut Sarifuddin, kondisi Pantai Losari dipenuhi sampah sudah sering terjadi terlebih jika memasuki musim penghujan. Ia menyebut sampah ini datang dari kanal besar dan dari luar Kecamatan Ujung Pandang yang masuk kawasan.
"Memang kondisinya seperti ini sudah dibersihkan tetap ada ini (sampah) bak full setiap hari. Kalau sebagian (sampah) dari kanal besar itu, sebagian dari luar juga," jelasnya.
 Pantai Losari Makassar dipenuhi sampah. Foto: Ibnu Munsir/detikcom |
Sementara itu, Camat Ujung Pandang Makassar, Andi Badi Sommeng mengatakan, sampah datang akibat curah hujan cukup tinggi dan ombak laut. Ia tak mau berspekulasi sampah datang dari mana.
"Karena hujan deras dan ombak juga jadi sampah ada. Kalau asalnya (sampah) saya tidak tau," terangnya.
Dinas Perikanan dan Pertanian Makassar yang ikut mengawasi PantaiLosari juga ikut berkomentar terkait sampah di wilayah tersebut. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya>>>
"Kita Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar sebenarnya bukan lagi tupoksi kami, cuman karena ini tanggung jawab diberikan kepada kami ada pembagian, kalau di Masjid terapung itu bagianya kecamatan ujung pandang kami di sini di Dekranasda," kata Sumarni.
 Pantai Losari Makassar dipenuhi sampah. Foto: Ibnu Munsir/detikcom |
Sumarni menyebut jika Pantai Losari yang menjadi wilayahnya kerap dibersihkan dan tak ada sampah. Olehnya itu monitoring dan koordinasi instansi terkait diperlukan.
"Sampai disebelah itu kami yang bersihkan alhamdullilah selalu kami monitoring kebawa selalu juga kami telefon dengan petugas ada disini dan alhmadullilah kita liat sekarang tetap bersih, tidak perna juga sekitar disini komplain sampah karena memang juga selalu kami adakan monitoring kelapangan seperti itu," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sampah umumnya berasal dari kanal Mariso Makassar, ia menyebut pembersihan di hulu menjadi utama agar sampah tak lagi masuk diarea Pantai Losari Makassar.
"Ini dari kanal Mariso sebenarnya ini sampah, sampah kiriman walaupun kami tetap membersihkan selalu kita memberihkan disini tapi kalau tidak dibersihkan hulunya pasti akan begini seterusnya. Nah ini yang kita harapkan adanya kerjasama antara Kecamatan di kanal itu supaya menyadarkan masyarakat jangan membuang sampah dikanal," ujar Sumarni.
