Jokowi Instruksi soal Keselamatan Usai Insiden SJ182, Ini Langkah Kemenhub

Jokowi Instruksi soal Keselamatan Usai Insiden SJ182, Ini Langkah Kemenhub

Matius Alfons - detikNews
Kamis, 21 Jan 2021 07:11 WIB
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati (keenam kiri) memberikan keterangan pers terkait hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). Dalam konferensi pers tersebut dinyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang membawa 50 penumpang dan 12 kru pesawat telah hilang kontak sekitar pukul 14.55 WIB saat berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Adita Irawawti (kanan) (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait permintaan peningkatan pemeriksaan pesawat usai insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kemenhub memastikan akan meminta maskapai penerbangan untuk meningkatkan pemeriksaan pesawat.

"Kami tentu akan melaksanakan arahan Presiden dengan terus meningkatkan pengawasan terhadap maskapai," kata juru bicara Kemenhub, Adita Irawati, saat dihubungi, Rabu (20/1/2021).

Adita mengatakan sejauh ini pihak maskapai sudah cukup baik melakukan pemeriksaan terhadap pesawat. Meski begitu, dia memastikan Kemenhub akan mengawasi dan meminta maskapai meningkatkan pemeriksaan pesawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini secara umum sudah cukup baik, dan kita minta untuk terus ditingkatkan. Kemenhub sebagai regulator juga melakukan pengawasan secara intensif," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Jokowi menekankan keselamatan penumpang adalah yang utama pasca-insiden kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu. Jokowi meminta pemeriksaan pesawat yang hendak terbang ditingkatkan.

"Saya ingin agar di bidang transportasi, keselamatan adalah yang utama. Oleh sebab itu, saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT atau (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang," ujar Jokowi usai meninjau posko evakuasi Sriwijaya Air SJ182 di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Kecelakaan Sriwijaya Air terjadi pada 9 Januari 2021, tidak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Proses evakuasi saat ini masih terus dilakukan.

Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada tim SAR gabungan yang membantu proses evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Jokowi berharap bagian memori dari voice cockpit recorder (VCR) dalam black box Sriwijaya Air segera ditemukan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih, apresiasi, penghargaan setinggi-tingginya kepada tim SAR gabungan yang terdiri Kemenhub, Basarnas, TNI, Polri, dan KNKT, serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebut satu per satu atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini dan kita tahu telah ditemukan serpihan-serpihan yang besar maupun kecil, kemudian kotak hitamnya juga sudah, tinggal kita menunggu VCR-nya," kata Jokowi.

Halaman 2 dari 2
(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads