Jakarta -
Sejumlah fraksi di Komisi III DPR RI memuji makalah calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat fit and proper test atau uji kepatutan. Makalah Komjen Sigit disebut sempurna hingga mendapat skor 9 dari 10.
Fraksi pertama yang memuji makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah Fraksi Golkar. Anggota Komisi III Fraksi Golkar Supriansa menyebut makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo sempurna.
"Makalah yang dibuat teman-teman, yang diprakarsai Bapak Sigit, ini makalah terbaik sepanjang zaman ini. Sempurna," kata Supriansa saat uji kepatutan Komjen Listyo Sigit Prabowo di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut kajian kami, tidak bisa kita mungkiri, hasil-hasilnya sangat sistematis dan membawa kita untuk berpikir bagaimana polisi ke depan untuk memperbaiki kepentingan yang ada di tengah masyarakat," sambungnya.
Anggota Komisi III Fraksi PKS Dimyati Natakusumah juga memuji makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo. Makalah Komjen Sigit berjudul 'Transformasi Menuju Polri yang Presisi: Prediktif-Responsibilitas-Transparansi Berkeadilan'.
"Terkait Promoter berganti Presisi, ini luar biasa, Pak, saya kasih nilai 9, Pak. Makalahnya sangat bagus dan saya sangat senang membacanya," ujarnya.
Bukan hanya Golkar dan PKS, Fraksi Gerindra pun memuji makalah Komjen Listyo Sigit Prabowo. Anggota Komisi III Fraksi Gerindra, Wihadi, menyebut proses uji kepatutan Komjen Listyo Sigit Prabowo bisa berjalan lancar.
"Apa yang menjadi presentasi Bapak tadi, itu merupakan suatu makalah yang boleh dikatakan, kalau tadi Pak Supriansa sempurna, kalau Golkar sudah ngomong sempurna, biasanya pemilihan Bapak juga sempurna. Sepertinya itu," imbuhnya.
Halaman selanjutnya soal pujian dari Fraksi PAN...
Sedangkan Sarifuddin Suding dari Fraksi PAN menilai makalah 'Presisi' Komjen Listyo Sigit Prabowo menarik. Sudding berpandangan, jika program-program di makalah ini dijalankan, dapat membawa perubahan signifikan di tubuh Polri.
"Sangat menarik makalah ini yang dibuat, saya sampai dua kali membaca. Ini betul-betul kajian ilmiah sebenarnya, karena banyak filsafat yang terkandung di dalamnya, kajian ilmu ontologinya ada, epistemologi dan aksiologinya dengan tag lain polisi yang Presisi, transformasi polisi menuju presisi, prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan," kata Sudding.
"Kalau ini diwujudkan dari 16 program prioritas dan 7 komitmen yang disampaikan tadi, maka ini akan terjadi perubahan yang sangat besar di institusi ini," sambungnya.
Pimpinan Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni juga memuji paparan kinerja dari Komjen Listyo Sigit Prabowo yang detail dan sangat komprehensif tersebut. Menurut Sahroni, hal ini menunjukkan bahwa Komjen Listyo Sigit Prabowo telah siap menjabat Kapolri baru.
"Ini pertama kalinya ada seorang calon Kapolri yang saya lihat sangat siap untuk posisi ini. Beliau sudah punya konsep yang matang dan komprehensif, dan dilakukan dengan pendekatan yang multidimensional, sehingga Polri di sisi lain bisa tegas tapi juga bisa humanis ke semua kalangan," kata Sahroni.
Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo memaparkan ingin mewujudkan Polri Presisi jika kelak menjadi Kapolri. Apa maksud Polri Presisi?
"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan, yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi. Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Listyo Sigit Prabowo dalam paparannya saat fit and proper test dengan Komisi III DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
