Jakarta -
Sudah lama permukaan Jl MT Haryono jelang Pancoran Jakarta Selatan bopeng-bopeng. Maklum, sedang ada proyek Light Rail Transit (LRT) di kawasan ini. Warga berharap jalanan bisa mulus.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (19/1/2021), permukaan Jl MT Haryono jelang Pancoran terlihat tidak mulus. Ada lubang di sana-sini.
"Harapan saya supaya cepat selesai proyeknya, jalannya dibenahi, soalnya banyak banget lubang," kata Ryannuari, warga yang berkantor di kawasan ini, ditemui detikcom di Kantor BPTJ, Jl MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal Ryan bekerja di kawasan ini, yakni awal 2018, proyek LRT sudah dimulai. Sampai sekarang, proyek masih terus dikerjakan.
Jl MT Haryono arah Pancoran rusak bolong-bolong. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom) |
"Kadang kan jalannya nggak rata juga ya dari depan Stasiun Cawang sana jalannya nggak rata. Mungkin bisa diratakan, itu aja sih harapan saya," kata dia.
Andi, warga Cikoko Barat 1, Pancoran, juga berharap agar proyek segera rampung sehingga Jalan MT Haryono arah Jalan Jenderal Gatot Subroto bisa mulus kembali. Soalnya, dia sering melihat pengendara sepeda motor jatuh di sekitar sini.
"Kadang-kadang melihat ada yang jalan kencang, lihat lubang, jatuh. Ya merasa terganggu juga sih dengan kondisi jalan ini," kata Andi, pria 27 tahun ini.
Selanjutnya, harapan agar jalan diperbaiki tanpa harus menunggu LRT selesai:
Dia memperkirakan, proyek LRT di depannya ini belum bakal segera selesai. Namun setidaknya, dia berharap, jalanan utama tidak dibiarkan berlubang dan tak rata.
"Kalau bisa diperbaiki, ya, biar pengendara juga enak berlalu lalang, nggak kena lubang," kata dia.
Lubang-lubang di Jalan MT Haryono arah Pancoran menuju Jalan Jenderal Gatot Subroto (Gatsu) mengganggu pengguna jalan. Apalagi, jalan ini juga ramai dan sering pula macet.
Jl MT Haryono arah Pancoran rusak bolong-bolong. (Taufieq Renaldi Arfiansyah/detikcom) |
Kondisi jalan berlubang terpantau ada di depan Gedung Lembaga Sensor Film (LSF) yang ditempati tim Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata, dan sekitar kantor Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan.
Proyek LRT sendiri masih terus digenjot. Secara keseluruhan, progres konstruksi LRT seluruh Jabodetabek sudah mencapai 80,7%. Hal ini diketahui berdasarkan laporan PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor LRT Jabodetabek kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Proyek LRT yang ada di Pancoran ini termasuk proyek Lintas Pelayanan 2, rute Cawang-Kuningan-Dukuh Atas. Khusus untuk rute ini, progresnya mencapai 77,7%.
Pada Oktober 2020 lalu, Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan, target operasi secara komersial untuk LRT Jabodebek adalah awal Juli 2022. Nantinya, LRT Jabodebek mampu menampung 500.000 penumpang.
Bagi Anda yang menemukan masalah perkotaan, silakan kabarkan ke detikcom Do Your Magic lewat pasangmata.detik.com. Caranya, login menggunakan detikID. Bila Anda belum punya detikID, silakan bikin dulu. Caranya mudah, daftar saja di bagian pojok kanan atas detikcom. Anda juga bisa kirim info ke pasangmata.detik.com menggunakan email dan nomor ponsel.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini