10 Hari Evakuasi, Basarnas Terima 310 Kantong Jenazah-55 Potongan Besar SJ182

10 Hari Evakuasi, Basarnas Terima 310 Kantong Jenazah-55 Potongan Besar SJ182

Luqman Nurhadi Arunanta - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 18:22 WIB
Kabasarnas Perpanjang Proses Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 (Arun/detikcom0
Foto: Kabasarnas Perpanjang Proses Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 (Arun/detikcom0
Jakarta -

Proses pencarian Sriwijaya Air SJ182 masih dilakukan hingga hari ke-10. Tim SAR gabungan total menerima 310 kantong jenazah, 60 kantong serpihan kecil, dan 55 potongan besar pesawat.

"Total 310 kantong jenazah, 60 kantong kecil bagian pesawat, dan 55 potongan besar pesawat," kata Kabasarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1/2021).

Bagus mengatakan cuaca saat proses evakuasi hari ini tidak mendukung. Alhasil, tim SAR gabungan hanya mendapatkan 2 kantong jenazah, 2 kantong serpihan kecil pesawat, dan satu potongan besar bagian pesawat sampai petang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya akan mengingformasikan cuaca hari ini kurang bagus di lokasi pencarian sehingga untuk hari ini kita baru dapatkan 2 kantong jenazah, 2 kantong serpihan kecil badan pesawat, dan satu potongan besar bagian pesawat," ucap Bagus.

Selain itu, Bagus mengatakan masa pencarian Sriwijaya Air SJ182 akan diperpanjang kembali selama tiga hari hingga Kamis (21/1) mendatang. Dia menyebut unsur-unsur yang akan terlibat dalam operasi SAR selanjutnya masih sama.

ADVERTISEMENT

"Namun, kita akan lebih memfokuskan untuk shift atau kita fokus ke area-area tertentu. Kekuatan tetap sama dari Basarnas, TNI Polri, potensi-potensi SAR yang lainnya, dari KPLP, dan lain-lain," tutur dia.

Bagus juga menyebut pencarian cockpit voice recorder (CVR) masih terus dilakukan. Pencarian CVR akan dilakukan bersamaan dengan fokus evakuasi korban.

"Terkait CVR, CVR penting, FDR juga penting dalam konteks ini saya mengatakan bahwa saya memfokuskan pada evakuasi korban dan bersamaan itu juga evakuasi atau pencarian bagian CVR yang blm ketemu. Kalau tidak salah namanya crash survival memory unit (CSMU), itu adalah bagian yang merekam semua percakapan atau suara di cockpit. Itu yang belum kita temukan," ungkapnya.

(idn/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads