Temuan Evakuasi SJ182 Hari Ini: 2 Kantong Jenazah-2 Serpihan Kecil

ADVERTISEMENT

Temuan Evakuasi SJ182 Hari Ini: 2 Kantong Jenazah-2 Serpihan Kecil

Rahmat Fathan - detikNews
Senin, 18 Jan 2021 16:33 WIB
Temuan Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 di JICT
Temuan Evakuasi Sriwijaya Air SJ182 di JICT (Foto: Fathan/detikcom)
Jakarta -

Basarnas kembali menerima dua kantong jenazah dan dua kantong serpihan kecil di hari kesepuluh evakuasi Sriwijaya Air SJ182. Temuan itu berasal dari KRI Rigel 933 dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"2 kantong jenazah, 2 kantong serpihan kecil, 1 serpihan besar. Totalnya 5," ujar Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS saat dikonfirmasi, Senin (18/1/2021).

Rasman menjelaskan, temuan hari ini terbilang sedikit. Menurut dia, hal itu lantaran cuaca yang kurang bersahabat.

"Selain itu juga mungkin ini hari yang ke-10 ya objek yang di bawah sudah sangat berkurang," kata Rasman dalam jumpa pers di JICT 2, Jakarta.

Dia mengatakan kondisi hari ini kurang baik untuk melaksanakan penyelaman. Menurut Rasman, kemungkinan penyelaman dilakukan pagi hari karena cuaca masih cerah.

"Namun begitu siang sudah tidak memungkinkan karena kecepatan angin sampai 26 knot. Itu berbahaya untuk rekan-rekan kita apabila memaksakan untuk menyelam, sehingga hasilnya tidak begitu banyak," ujar Rasman.

Seperti diketahui, hari ini merupakan hari terakhir waktu perpanjangan pertama pencarian Sriwijaya Air SJ182. Basarnas akan berkoordinasi ke Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk menentukan apakah pencarian kembali diperpanjang atau tidak.

"Sekarang hari terakhir dari waktu perpanjangan. Kalau aturan atau UU pencarian dan pertolongan itu waktu operasinya 7 hari. Kemudian kemarin kita dengar diperpanjang satu kali selama 3 hari. Nah hari ini hari terakhir, apakah hari ini diperpanjang atau tidak, mari kita menunggu keputusan dari pemimpin," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/1) pagi.

Rasman mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi untuk nantinya dilaporkan ke Menhub. Dia meminta publik bersabar menanti hasil keputusannya.

"Hari ini Kabasarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait dan nanti akan dilaksanakan evaluasi dan dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak. Mari kita menunggu. Apapun keputusannya tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," ujarnya.

(knv/knv)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT