Dua pesawat dari maskapai penerbangan yang berbeda, kesulitan mendarat di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, pagi tadi. Kedua pesawat itu terpaksa berputar-putar selama 30 menit di atas bandara karena adanya awan cumulonimbus.
Kedua pesawat itu adalah Batik Air rute Jakarta-Ambon dan Garuda Indonesia rute Jakarta-Ambon. Peristiwa ini dikonfirmasi langsung oleh PTS legal, Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara International Pattimura-Ambon, Chandra A Suryatmaja.
"Ada 2 pesawat yang hendak mendarat dari Jakarta ke Ambon holding selama 30 menit karena awan columbus (cumulonimbus). (Kejadian) sekitar pukul 8 atau pukul 9 pagi (WIT)," ujar Chandra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pesawat itu tidak berputar-putar di waktu yang bersamaan. Mulanya, Batik Air terlebih dahulu yang berputar-putar di langit, setelahnya Garuda Indonesia.
"Iya betul (pesawat berputar) karena belum bisa masuk landing, yang pertama batik (air), selanjutnya Garuda pesawat carter yang pertama batik (berputar) tidak bersamaan keduanya berputar 30 menit, ada jaraknya (antarpesawat)," ungkap Chandra.
Saat ini, kedua pesawat itu sudah mendarat di Bandara Pattimura. Situasi saat ini sudah normal.
"Sudah normal," tutupnya.
Diketahui, awan cumulonimbus menyelimuti langit Kota Ambon. Awan cumulonimbus itu tampak sejak pukul 06.00 WIT.
(isa/isa)