Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjunkan ke Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). Para personel Brimob Polda Sulsel ini ditugaskan membantu korban gempa Sulbar.
Rombongan personel Brimob Polda Sulsel berangkat pada Sabtu (16/01/21) dini hari, menuju Mapolres Majene, Sulbar. Sekitar pukul 07.30 WITA, rombongan Brimob Polda Sulsel yang terdiri dari 1 SST personel Batalyon C Pelopor melakukan apel pengecekan dan penerimaan personel sebelum berangkat menuju ke posko bencana korban gempa, di Desa Salai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.
"Tugas utama kami di sini adalah menjalankan misi kemanusiaan sebagai wujud dari bakti Brimob untuk Indonesia, jadi selama berada di sini, kami akan fokus membantu warga korban gempa serta membantu proses pemulihan kembali pasca gempa berkekuatan 6,2 skala richter yang terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat," kata Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menempuh perjalanan darat selama 2 jam dari Kota Majene, rombongan personel Satbrimob Polda Sulsel akhirnya tiba di posko bencana korban gempa Kabupaten Majene. Setibanya di posko bencana, para personel Brimob Polda Sulsel langsung bergegas mendirikan tenda-tenda darurat yang akan digunakan sebagai posko dan dapur lapangan tanggap bencana untuk membantu korban gempa Sulbar.
Nur Ichsan juga meninjau langsung lokasi pemukiman yang terkena dampak gempa paling parah. Personel Brimob melakukan penyisiran korban dan pembersihan puing-puing bangunan yang rubuh akibat gempa.
![]() |
"Sebelum melakukan itu semua terlebih dahulu kami menyiapkan beberapa fasilitas dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat korban gempa serta melakukan survei ke beberapa titik untuk melakukan tindakan-tindakan yang akan diambil kedepannya,dimana dalam pelaksanaan tugas tetap memperhatikan prokes," tambah Nur Ichsan.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Muhammad Anis yang juga mendampingi dan memimpin anggota dalam misi kemanusiaan di Majene, Sulbar, mengatakan kehadiran personel Brimob Polda Sulsel dengan membawa peralatan lengkap yang dibutuhkan untuk membantu korban bencana.
"Jadi kami hadir disini dengan membawa peralatan lengkap yang dibutuhkan oleh pengungsi korban bencana gempa Majene Sulbar seperti mobil water treatment dan mobil dapur lapangan. Kami juga membawa mobil repiter untuk mendukung sistem komunikasi di lokasi bencana, ini semua kami lakukan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia," pungkas Muhammad Anis.
(rfs/rfs)