Sore Hari, Pelayat Masih Datangi Makam Habib Ali di Rawajati

Sore Hari, Pelayat Masih Datangi Makam Habib Ali di Rawajati

Syahidah Izzata - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 18:39 WIB
Peziarah di makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. (Syahiddah Izzata/detikcom)
Peziarah di makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf (Syahiddah Izzata/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah pelayat masih melakukan ziarah ke makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di makam Habib Kuncung, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan. Mereka silih berganti datang meski jumlahnya tidak seramai tadi pagi.

Pantauan detikcom di lokasi makam, Jl Rawajati Timur, Sabtu (16/1/2021) pukul 17.10 WIB, sejumlah pelayat hadir dan melakukan doa di depan makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Kondisi makam sore hari terpantau lebih kondusif.

Tidak terlihat kerumunan karena jumlah jemaah jauh lebih sedikit dari pagi tadi. Mereka duduk berbaris ke belakang sambil melantunkan doa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang jemaah Haji Nasoih menyebut dia sebenarnya datang pada pagi hari. Namun, karena kondisi yang ramai, ia memutuskan kembali lagi pada sore hari untuk berziarah.

"Tadi pagi sudah ke sini. Jemaah begitu banyak dan dijaga aparat. Lihat sikon COVID-19, makanya balik sementara. Terus balik lagi ke sini sore untuk ziarah," kata Nasoih, yang datang dari Klender, Jakarta Timur, bersama istri dan anaknya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, pelayat mengenang Habib Ali:

Pelayat lain yang hadir juga mengungkapkan sosok Habib Ali semasa hidupnya. Beliau adalah sosok inspiratif yang harus dikenal oleh kaum anak muda.

"Sosok habib Ali berkesan karena menginspirasi banyak umat. Ulama di era sekarang kan butuh--apa ya namanya--kaum anak muda harus kenal ulama, karena menginspirasi mereka untuk lebih baik dari segi akhlak," kata Amru, seorang peziarah yang datang dari Cibubur.

"Dari segi ceramah yang disampaikan juga. Tidak cuma sekadar ceramah, tapi secara kepribadian, kita yang mendengarkan, 'Oh, ternyata Islam mengajarkan seperti ini'. Ya bisa mengubah sikap, mengubah perilaku kita," lanjutnya.

Sebelumnya, lokasi pemakaman Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dipadati masyarakat yang hendak melayat. Polisi dan TNI berjaga-jaga di lokasi.

Pantauan detikcom di makam Habib Kuncung, Jalan Rawajati Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1/2021), sekitar pukul 08.30 WIB, pelayat berbaju putih mulai berdatangan. Jl Rawajati menjadi tidak bisa dilewati.

Peziarah di makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. (Syahiddah Izzata/detikcom)Peziarah di makam Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. (Syahiddah Izzata/detikcom)

Petugas gabungan TNI-Polri terlihat bersiaga mengurai kepadatan. Tujuannya supaya mobil jenazah dapat melintas masuk ke area pemakaman.

Di lokasi terlihat salah seorang pria menaiki kursi menggunakan pengeras suara memberikan imbauan kepada para pelayat yang hendak berziarah. Mereka diminta berziarah setelah almarhum dimakamkan agar tidak mengganggu akses jalan dan menimbulkan kerumunan.

"Kami minta antum setelah pemakaman, mau ziarah, mau tahlil, mau Yasin, silakan. Sekarang saya minta tahan dulu. Karena keluarga belum sampai ke pemakaman. Antum pun masuk akan ditutup, percuma. Jadi, setelah pemakaman selesai, antum bisa ziarah," ujarnya di lokasi.

Halaman 2 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads