Bantu Korban Gempa Sulbar, Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar

Bantu Korban Gempa Sulbar, Kemensos Kirim Bantuan Rp 1,7 Miliar

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 16 Jan 2021 13:10 WIB
Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Dok Kemensos)
Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Dok Kemensos)
Jakarta -

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan Rp 1,7 miliar bagi korban gempa di Sulawesi Barat. Bantuan dikirim dengan pesawat Hercules milik TNI AU melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/1).

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam M Safii Nasution mengawal langsung bantuan dengan ikut naik pesawat Hercules, setelah Mensos Tri Rismaharini bersama Kepala BNPB juga bertolak ke Sulawesi Barat.

Safii menjelaskan bantuan tersebut terdiri atas bantuan logistik tanggap darurat pusat senilai Rp 979.819.710, bantuan logistik gudang regional timur senilai Rp 621.911.700, dan santunan ahli waris bagi delapan korban yang telah teridentifikasi sebesar Rp 120 juta untuk masing-masing ahli waris senilai Rp 15 juta. Selanjutnya seluruh ahli waris korban bencana meninggal dunia akan diberi santunan dengan nilai yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan ini diwujudkan makanan siap saji, makanan anak, tenda gulung, matras, peralatan keluarga, tenda serbaguna, dan keperluan lainnya," jelas Safii Nasution di Sulbar dalam rilis yang diterima detikcom, Sabtu (16/1/2021).

Bantuan yang diserahkan Kemensos antara lain makanan siap saji 2.500 paket, makanan anak 1.200 paket, tenda gulung 500 lembar, matras 1.000 lembar, selimut 700 lembar, peralatan dapur 200 paket, tenda serbaguna 10 unit, kids wear 500 paket, velbed 40 unit, kasur 370 buah, sandang 30 paket, perlengkapan Tagana 20 paket.

ADVERTISEMENT
Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Dok Kemensos)Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Foto: dok Kemensos)

Kemensos juga mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Sulawesi Selatan sebanyak 50 personel dan Sulawesi Tengah sebanyak 19 personel untuk membantu Tagana setempat untuk membuka dapur umum dan memberikan layanan dukungan psikososial (LDP).

"Sejak bencana terjadi, kami melalui Tagana telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial di wilayah terdampak gempa tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini," ucap Syafii.

Simak video 'Kondisi Tenda Pengobatan Darurat di Mamuju':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, kondisi Majene:

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meng-update kondisi terkini setelah rangkaian gempa yang mengguncang Majene, Sulawesi Barat. Sebanyak 189 orang mengalami luka berat dan dirawat.

"Sebanyak 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam keterangannya, Sabtu (16/1/2021).

Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Dok Kemensos)Bantuan Kemensos untuk korban gempa Sulbar. (Foto: dok Kemensos)

Sebanyak 42 orang dilaporkan meninggal dunia karena gempa itu. Rinciannya, 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang meninggal di Kabupaten Majene.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads