Tolak Warganya Di-rapid Antigen, Kades di Probolinggo Minta Maaf

Tolak Warganya Di-rapid Antigen, Kades di Probolinggo Minta Maaf

M Rofiq - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 18:24 WIB
Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo.
Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikcom)
Probolinggo -

Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo turun tangan setelah video pejabat pemerintahan desa di Probolinggo menolak kedatangan petugas saat akan melakukan rapid test terhadap masyarakat. Setelah didatangi, Kepala Desa Banjar Sawah, Tegal Siwalah meminta maaf atas pernyataannya.

"Setelah adanya video statemen dari Kepala Desa Banjar Sawah, mengajak masyarakatnya untuk menolak di-rapid antigen, petugas dari penegakan hukum Satgas COVID-19 Kabupaten Probolinggo, bersama tim dari Satgas COVID-19 Kecamatan Tegal Siwalan, mendatangi untuk mengklarifikasi dan kebenaran video tersebut," ujar Koordinator Gakkum Satgas COVID- 19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, saat dikonfirmasi, Jumat (15/1/2021).

"Dan hasilnya pihaknya melakukan permintaan maaf atas vidio dibuatnya" imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang beredar luas di medsos dan pesan berantai itu menuai polemik. Apalagi saat ini Satgas COVID-19 sedang berupaya memutus rantai penyebaran Corona.

Irwanto mengatakan setelah diklarifikasi, Kepala Desa Banjar tidak menolak program rapid antigen. Dan, bersedia menjadi orang pertama yang di-rapid antigen.

ADVERTISEMENT

"Hasil dari klarifikasi petugas Penegakan Hukum Satgas COVID- 19, bersama Satgas COVID- 19 Kecamatan Tegal Siwalan, Kepala Desa Banjar Sawah dan perangkatnya, meminta maaf atas video yang dibuatnya, dan tidak ada sedikitpun menolak program tes rapid antigen untuk warga desanya, dan siap orang pertama di-rapid antigen" tegas Irwanto.

Perlu diketahui Desa Banjar Sawah sendiri masuk zona merah penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Probolinggo. Guna mengantisipasi penyebaran meluas, rencananya besok, di Desa Banjar Sawah akan dilakukan tes swab antigen massal.

Hingga saat ini total orang terpapar data Dinkes setempat, total sudah 2.457 orang terpapar COVID- 19, yang masih di rawat 265,sembuh 2071, dan meninggal dunia sudah 121 orang.

Sebelumnya, Video berdurasi 2 menit 5 detik itu disebut terjadi di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, Jatim.

"Dalam rekaman Kepala Desa Banjar Sawah dan perangkatnya direkam di kantor desa setempat, dengan menggunakan bahasa Madura, nekah bedeh kaber bedeh petugas toron ke desa untuk rapid antigen atau okeran elong, derih kauleh sobung perintah, kauleh menolak petugas melakukan rapid antigen atau okeran elong ke masyarakat, mon bedeh petugas deteng apereksah rapid antigen atau okeran elaong dulih telepon kauleh kauleh siap 24 jam, kauleh siap ajeget tang rakya, seh penting masyarakat mon keluarah bungkoh ngangguy masker dan torok protokol kesehatan" ujar Kepala Desa Banjar Sawah, M Saleh, dalam pernyataan di video yang viral ini seperti dilihat, Jumat (15/1/2021).

Pernyataan tersebut punya arti: ada kabar kalau rencananya petugas akan melakukan pemeriksaan rapid antigen atau masukkan alat ke hidung. Kami selaku kepala desa menolak rakyat saya untuk di-rapid test antigen, dan saya belum memberi izin. Jika ada petugas datang untuk melakukan rapid antigen atau masukkan alat ke dalam hidung, tolong telepon saya. Saya siap 24 jam untuk melindungi rakyatnya. Yang penting masyarakat kalau keluar rumah atau bepergian pakai masker dan patuhi protokol kesehatan.

Dia mengatakan menolak petugas Satgas COVID-19 karena warganya panik dan datang ke rumahnya. Dia mengatakan akan meminta petugas Satgas COVID-19 datang ke kantor desa terlebih dulu.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads