BMKG Beberkan Sejarah Gempa di Sulbar, Tahun 1967 dan 1969 Picu Tsunami

BMKG Beberkan Sejarah Gempa di Sulbar, Tahun 1967 dan 1969 Picu Tsunami

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 15 Jan 2021 11:21 WIB
Warga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi,  di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Tado/wpa/hp.
Dampak kerusakan gempa Majene. (Akbar Tado/Antara Foto)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat (Sulbar) bukan baru pertama kali terjadi. Pusat gempa magnitudo 5,9 dan 6,2 yang terjadi kemarin berdekatan dengan pusat gempa pada 1969.

"Apa yang terjadi di Majene saat ini berkaitan dengan pengulangan gempa di wilayah sana. Pada 1969, sekitar tanggal 23 Februari, dibangkitkan sumber gempa yang sama, yaitu dengan kekuatan 6,9 pada kedalaman 13 km," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam jumpa pers online, Jumat (15/1/2021).

Namun gempa yang terjadi pada 1969 tersebut memicu timbulnya gelombang tsunami. Peristiwa itu juga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analisis BMKG soal gempa yang terjadi di Sulbar (YouTube BMKG)Analisis BMKG soal gempa yang terjadi di Sulbar (YouTube BMKG).

"Saat itu memicu terjadinya gempa besar tetapi dengan episenter di laut saat itu, maka timbul tsunami. Dilaporkan saat itu 64 orang meninggal, 97 orang terluka, dan 1.287 rumah mengalami kerusakan, dermaga pelabuhan juga mengalami keretakan. Timbul tsunami 4 meter di Pelattoang, dan di Parasangan dan Paili tingginya 1,5 meter," ujar dia.

Daryono lalu menjelaskan soal gempa yang terjadi pada Kamis (14/1) kemarin. BMKG mencatat ada 28 gempa susulan setelah terjadi gempa M 5,9.

ADVERTISEMENT

Dia menduga gempa M 5,9 sebagai gempa pendahuluan atau gempa pembuka. Dia berharap tak ada lagi gempa susulan usai terjadi gempa M 6,2 pada Kamis (14/1) malam tadi.

"Ada 3 yang kita kenali sumbernya, dengan mekanisme sumber yang sama, fold thrust belt. Gempa ini memiliki kesamaan dengan gempa yang terjadi masa lalu terkait dengan Mamuju thrust. Kalau kita lihat sumber gempa ini, struktur sesar naik Mamuju seperti ini," jelas Daryono.

Analisis BMKG soal gempa yang terjadi di Sulbar (YouTube BMKG)Titik 28 gempa yang terjadi di Sulbar. (YouTube BMKG)

Tonton video 'Rentetan Gedung Ambruk di Sulbar, Ada Anak Kecil Terjebak Reruntuhan':

[Gambas:Video 20detik]


Sejarah gempa merusak di Sulbar dapat dilihat di halaman selanjutnya.

Berikut ini daftar sejarah gempa yang merusak di Sulbar:
11 April 1967
Gempa M 6,3 di Polewali Mandar
Dampak: terjadi gempa yang menimbulkan tsunami dan menyebabkan 13 orang meninggal

23 Februari 1969
Gempa M 6,9 Majene
Dampak: Memicu tsunami 4 meter, 65 orang meninggal, 97 orang terluka, 1.287 rumah rusak di 4 desa

8 Januari 1984
Gempa M 6,7 Mamuju
Dampak: Tidak ada catatan korban, banyak rumah rusak, maksimum intensitas VII MMI

Sejauh ini, gempa M 6,2 yang terjadi semalam menyebabkan sejumlah bangunan dan fasilitas umum di wilayah tersebut rusak. Laporan terkini, akses jalan hingga puskesmas di Majene rusak.

"BPBD Majene menginformasikan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju (akses jalan terputus), sebanyak 62 unit rumah rusak (data sementara), 1 unit puskesmas (RB), dan 1 kantor Danramil Malunda (RB)," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1).

Saat ini BPBD Majene masih berfokus pada penanganan darurat pascagempa, seperti menolong korban luka, evakuasi korban terdampak gempa, hingga mendirikan posko pengungsian.

"Kebutuhan mendesak saat ini berupa sembako, selimut dan tikar, tenda keluarga, pelayanan medis, dan terpal," katanya.

Halaman 2 dari 2
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads