Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi batal menjadi penerima pertama vaksin virus Corona (COVID-19) Sinovac di DKI. Prasetyo menyebut dia tidak memenuhi syarat penyuntikan vaksin Corona karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Setelah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, untuk proses screening dan verifikasi penerima vaksin Sinovac pertama di DKI, saya dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk divaksin. Penyebabnya saya masuk ke dalam 16 kriteria seseorang yang tidak dapat divaksin setelah sebelumnya menyampaikan rekam medis," kata Prasetyo melalui akun Instagram-nya, @prasetyoedimarsudi, Kamis (14/1/2021).
Prasetyo seharusnya menjadi perwakilan pejabat di DKI yang akan disuntik vaksin Corona Sinovac. Vaksinasi tersebut akan digelar di Balai Kota DKI besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus partai PDIP ini batal disuntik vaksin Corona bukan karena pernah positif COVID-19. Prasetyo menjelaskan ketentuan mengenai syarat pemberian vaksin ada dalam Keputusan Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021.
"Bukan karena usia atau pernah dinyatakan positif COVID-19, tetapi saya termasuk golongan komorbid yang tidak dapat diberikan vaksin sesuai Keputusan Dirjen Pencegahan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan pandemi COVID-19," terangnya.
Edi memaparkan vaksinasi terhadap orang yang memiliki komorbid harus melalui tahapan uji klinis dan analisis ketat. Ketua DPRD DKI dua periode itu berharap dapat menjadi penerima vaksin di kloter berikutnya.
"Setelah melalui uji klinis dan analisis ketat pemberian vaksin pada seseorang komorbid, insyaallah saya siap menerima vaksin COVID-19 pada tahap selanjutnya," imbuhnya.
Prasetyo bersama sejumlah pejabat akan disuntik vaksin Corona Sinovac. Simak di halaman berikutnya.
Sebelumya, Prasetyo bersama Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran masuk dalam jajaran tokoh yang akan disuntik vaksin Covid-19 besok di Balai Kota DKI Jakarta.
Pemprov DKI menyebutkan secara keseluruhan pihaknya mengundang 21 perwakilan tokoh dan pejabat yang akan disuntik vaksin COVID-19 di Balai Kota esok hari. Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria tak masuk daftar orang yang divaksinasi karena berstatus sebagai penyintas.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan 21 orang yang diundang berasal dari kalangan pejabat publik Pemprov DKI Jakarta, perwakilan organisasi profesi hingga tokoh masyarakat. Hal ini, sebut Widyastuti, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.