Duka Mendalam Indonesia untuk Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia

Round-Up

Duka Mendalam Indonesia untuk Syekh Ali Jaber yang Meninggal Dunia

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Kamis, 14 Jan 2021 21:31 WIB
RS Yarsi menjelaskan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sebelum meninggal dunia. RS Yarsi menjelaskan Syekh Ali Jaber dirawat sejak 19 hari yang lalu.
Keluarga almarhum Syekh Ali Jaber (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Ucapan duka mendalam dan doa terus mengalir melepas kepergian ulama karismatik itu.

Kabar duka wafatnya Syekh Ali Jaber awalnya disampaikan Ustaz Yusuf Mansur.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30, sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram, Kamis (14/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua kehilangan banget," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terpisah, asisten Syekh Ali Jaber yang bernama Arief juga mengabarkan hal yang sama. Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia di usia 44 tahun. Dia sempat dirawat di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, selama 19 hari.

Sejumlah kalangan menyampaikan ucapan duka dan mengenang sosok Syekh Ali Jaber semasa hidup.

Riwayat Penyakit Syekh Ali Jaber

Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat terpapar virus Corona (COVID-19).

Syekh Ali Jaber terpapar virus Corona pada akhir Desember 2020. Kabar itu pertama kali disampaikan olehnya melalui akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber pada Selasa (29/12).

Dalam unggahannya, Yayasan Syekh Ali Jaber memasang video kala Syekh Ali Jaber tengah terbaring lemas dengan menggunakan alat bantu pernapasan. Ia tampak mengenakan kaus merah sambil menceritakan bagaimana yang dirasakan olehnya sebelum diketahui positif COVID-19.

"Subhanallah nggak nyangka, padahal sudah sering swab sudah berkali-kali dan selalu negatif. Beberapa hari yang lalu awal langkah mulai panas kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja, saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan sebagainya," ujarnya dalam video itu.

"Tapi subhanallah qadarullah, saya disuruh swab lagi saya tidak merasa sama sekali akan positif, makanya saya di-swab aja datang ke rumah kemudian ternyata hasilnya positif," tambahnya.

Beberapa hari berselang, muncul kabar Syekh Ali Jaber harus menjalani perawatan di ICU. Dalam posting-an tersebut pun tertulis ulama asal Madinah tersebut harus beristirahat total di ruangan tersebut agar kondisinya kembali stabil.

Di tengah masa perawatan tersebut pun ramai beredar chat WhatsApp mengenai kabar memburuknya kondisi Syekh Ali Jaber. Tertulis dalam capture chat WhatsApp itu Syekh Ali Jaber sudah memakai mesin ventilator dan tidak sadarkan diri. Selain itu, dituliskan kondisi paru-paru sang ustaz pecah.

Kala itu, kabar tersebut langsung dibantah oleh akun Yayasan Syekh Ali Jaber. Mereka menyebutkan kondisi sang ulama tak seperti yang disebutkan dalam chat tersebut dan tengah membaik.

Tak cukup sampai di sana, tiba-tiba muncul foto-foto yang menunjukkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber dengan ventilator dan dalam keadaan tak sadarkan diri. Pihak Yayasan Syekh Ali Jaber pun kembali menangkal kabar tersebut dengan memberikan penjelasan bahwa Syekh Ali Jaber telah semakin membaik.

Pada 5 Januari 2021, Yayasan Syekh Ali Jaber pun kemudian mengabarkan kondisi terkini Syekh Ali Jaber. Kala itu, kondisi Syekh Ali Jaber dikabarkan membaik.

Hal senada disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md. Mahfud menyebut kondisi Syekh Ali Jaber semakin membaik.

"Berdasar komunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber, alhamdulillah, Syekh semakin membaik," kata Mahfud Md lewat Twitter, Selasa (5/1/2021). Cuitan Mahfud sudah disesuaikan dengan ejaan terkini.

Pada 8 Januari 2021, Syekh Ali Jaber dalam akun Instagram pribadinya juga mengabarkan kondisi terkininya. Syekh Ali Jaber saat itu mengatakan dalam kondisi baik dan stabil.

"Kepada semua sahabat, kerabat dan para jamaah muslimin yang dirahmati Allah.. Alhamdulillah saat ini kondisi Syekh Ali Jaber makin membaik dan stabil. Terima kasih untuk semua yang menanyakan dan memperhatikan kondisi Syekh Ali Jaber sampai saat ini dan mohon doanya agar Syekh cepat sehat dan kembali di tengah kami semua," tertulis di Instagram Story Syekh Ali Jaber.

Namun, hari ini, Syekh Ali Jaber dikabarkan telah berpulang. Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sahabat Syekh Ali Jabar, Ustaz Yusuf Mansur, mengatakan sang ulama meninggal dunia bukan karena COVID-19. Namun ada beberapa riwayat penyakit lain yang diidap Syekh Ali Jaber.

"COVID awalnya dan ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19," kata Ustaz Yusuf Mansur saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (14/1/2020).

RS Yarsi: Syekh Ali Jaber Masuk Positif Corona, Kemarin Sudah Negatif

RS Yarsi menjelaskan Syekh Ali Jaber dirawat sejak 19 hari yang lalu.

"Beliau masuk sekitar 19 hari yang lalu, beliau dirawat di RS Yarsi," ungkap Direktur Medis RS Yarsi, Anggi Erlina, saat jumpa pers di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Erlina mengungkapkan, saat masuk ke RS Yarsi, Syekh Ali Jaber dalam keadaan terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19). Dia mengatakan penyampaian kondisi klinis ini sudah atas seizin pihak keluarga Syekh Ali Jaber.

Saat dalam masa perawatan, Syekh Ali Jaber juga telah kembali melakukan tes swab pada minggu kedua. Erlina mengatakan hasil tes menunjukkan Syekh Ali Jaber negatif COVID-19.

Elrlina memastikan pihak rumah sakit telah secara optimal dalam memberikan perawatan kepada Syekh Ali Jaber hingga negatif COVID-19. Dia pun menyerahkan protokol pemakaman kepada pihak keluarga.

Dimakamkan di Daarul Quran

Jenazah Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran. Pesantren tersebut milik Ustaz Yusuf Mansur.

Awalnya, adik almarhum Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabber, berbicara tentang rencana pemakaman kakaknya. Banyak yang bertanya soal lokasi karena di suatu waktu semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber pernah mengatakan ingin dimakamkan di Lombok, NTB.

"Banyak yang bertanya beliau akan dimakamkan di mana, bahkan ada yang kata mereka, wasiat beliau di Lombok. Itu bukan wasiat, itu sebenarnya pernah acara di Lombok, cita-cita beliau," kata Syekh Muhammad Jabber saat jumpa pers di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Syekh Muhammad Jabber mengatakan kakaknya juga pernah bercita-cita ingin dimakamkan di Madinah. Namun hal itu tentu saja sulit terwujud.

"Sebenarnya di awal beliau berkata cita-cita saya dimakamkan di Madinah. Kalau ada yang bisa antar ke Madinah, alhamdulillah. Tapi tidak bisa, apalagi masa COVID," ucapnya.

Syekh Muhammad Jabber mengatakan Syekh Ali Jaber tidak pernah memberikan wasiat soal lokasi pemakaman. Ucapan-ucapan selama ini adalah cita-cita.

Keluarga akhirnya memutuskan Syekh Ali Jaber akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran milik Ustaz Yusuf Mansur. Masyarakat diminta tidak perlu berbondong-bondong datang.

Keluarga Tak Gelar Takziah

Pihak keluarga memastikan tak menggelar takziah untuk menghindari kerumunan.

"Saya harap mengimbau kepada seluruh jemah memberikan doa pada beliau dari jauh-jauh karena tak ada tempat takziah, tak ada kerumunan karena kita mengikuti aturan COVID, kita saja berkeluarga salat jemaah, setelah itu memakamkan beliau tanpa ada kerumunan," ujar adik kandung Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber, di Rumah Sakit Yarsi, Kamis (14/1/2021).

Muhammad Jaber mendoakan kakak kandungnya husnulkhatimah.

Aa Gym: Wajah Syekh Ali Jaber Bersih dan Tersenyum

Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym datang langsung melayat Syekh Ali Jaber.

"Aa Gym saat ini sedang berada di Yarsi. Alhamdulillah beberapa saat yang lalu sudah berjumpa dengan almarhum. Alhamdulillah Aa jadi saksi, beliau wajahnya bersih dan tersenyum. Allahu Akbar," kata Aa Gym dalam video yang dilihat detikcom, Kamis (14/1/2021).

Pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid itu berdukacita atas wafatnya Syekh Ali Jaber. Hanya selang satu hari saat Aa Gym dan almarhum dinyatakan bebas dari COVID-19.

Aa Gym pun menyampaikan pesan agar masyarakat tetap bersemangat menggapai husnulkhatimah.

PBNU: Syekh Ali Jaber Gigih Perjuangkan Islam Moderat

Sekretaris Jenderal PBNU, A Helmy Faishal Zaini, menilai Syekh Ali Jaber sebagai sosok yang gigih perjuangkan Islam moderat.

"Keluarga besar Nahdlatul Ulama berbelasungkawa atas berpulangnya Syekh Ali Jaber. Semoga husnul khotimah dan diampuni segala kesalahannya. Beliau adalah sosok yang memiliki kegigihan dalam memperjuangkan nilai Islam yang moderat. Dakwah dan nasihatnya menyejukkan umat," ujar Helmy dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).

Helmy mengatakan Indonesia dan umat slam kehilangan tokoh besar. Syekh Ali Jaber telah mendedikasikan pikiran dan tenaga demi tegaknya ajaran Islam ahlussunnah waljamaah.

PP Muhammadiyah: Dakwah Syekh Ali Jaber Tidak Pernah Kontroversial

PP Muhammadiyah menyampaikan duka dan menilai almarhum sebagai sosok yang tak pernah mengeluarkan statement atau pernyataan yang bersifat kontroversial.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Syekh Ali Jaber pada Kamis (14/1) di Jakarta," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis untuk wartawan, Kamis (14/1/2021).

Haedar mengatakan Syekh Ali Jaber merupakan sosok pendakwah yang moderat dan mampu merangkul semua kelompok. Pesan-pesan tablignya menyebarkan Islam yang meneguhkan, mendamaikan, dan mempersatukan.

"Almarhum merupakan sosok yang tak pernah mengeluarkan statement atau ungkapan-ungkapan yang bersifat kontroversial," ujarnya.

Tak hanya itu, Haedar menilai keulamaannya bukan hanya pada ilmunya, tetapi lisan dan tindakannya dapat menjadi suri teladan umat. Terlebih Syekh ali Jaber telah banyak berperan dalam melahirkan generasi penghafal Al-Qur'an.

SBY Kenang Dakwah Syekh Ali Jaber Saat Jenguk Bu Ani

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berduka karena Syekh Ali Jaber meninggal dunia. SBY mendoakan yang terbaik bagi almarhum Syekh Ali Jaber.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah Swt menerima berpulangnya hambaNya yg soleh ~ Syekh Ali Jaber. Semoga sang Kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah," kata SBY melalui akun Twitter-nya, Kamis (14/1/2021).

SBY menceritakan sosok Syekh Ali Jaber di matanya. SBY merasa tenteram hatinya ketika mendengarkan ceramah-ceramah ulama besar itu.

Satu kenangan tentang Syekh Ali Jaber yang membekas bagi SBY. Kala itu, cerita SBY, Syekh Ali Jaber menjenguk mendiang Ani Yudhoyono ketika dirawat dan memberikan tausiah yang didengarkan SBY langsung.

"Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu utk menjenguk & mendoakan istri tercinta Ani Yudhoyono ketika sedang dirawat di Singapura. Saat itu, saya dengarkan tausiah yg sejuk agar saya tetap kuat, tabah & sabar dalam menerima cobaan & ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku," kata SBY.

PDIP: Syekh Ali Jaber Ulama Moderat, Dakwahnya Menyejukkan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyano mengenal sosok Syekh Ali Jaber berdakwah dengan sejuk dan mencerahkan.

"Kabar wafatnya Syekh Ali Jaber menjadi kabar duka bagi negeri ini, karena almarhum selama ini dikenal melalui dakwah-dakwahnya yang menyejukkan dan mencerahkan. Ia mengajarkan pada kita semua beragama yang membangun persaudaraan di antara sesama, jauhi kebencian terhadap orang yang memusuhi kita sekalipun," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (14/1/2020).

Hasto menilai sosok Syekh Ali Jaber sebagai ulama yang mampu menjadikan agama sebagai api pencerahan bagi umat.

PDIP turut berduka dan kehilangan sosok Syekh Ali Jaber yang penuh kesejukan dan mencerahkan umat. Hasto mendoakan Syekh Ali Jaber ditempat di sisi terbaik.

Halaman 2 dari 5
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads