Polisi menembak mati seorang kurir 25 kg sabu di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, polisi menangkap tiga kurir narkoba lainnya.
"Polrestabes Medan melakukan penindakan dan pengungkapan perkara yang mungkin pernah kita ungkap juga. Ini rencananya akan dibawa ke Jakarta, ini dilakukan oleh tiga orang warga Aceh. Mereka dari Aceh Utara," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Martuani Sormin, di RS Bhayangkara Medan, Kamis (14/1/2021).
Martuani mengatakan penangkapan dilakukan di dua tempat terpisah. Pada TKP pertama, ada tiga orang yang ditangkap, yakni ESR, FS, dan RS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inilah rencana barang ini bakal dibawa ke Jakarta," ujar Martuani.
Dari ketiganya, polisi menyita 22 bungkus plastik sabu seberat 1.900 gram (1,9 kg). Mereka ditangkap di salah satu hotel di kawasan Sei Blutu, Medan.
"Modusnya dimasukkan dalam sepatu dan mereka bakal berangkat bertiga," sebut Martuani.
Dari penangkapan ketiga orang tersebut. Polisi mendapat informasi pengiriman sabu yang lebih besar.
"Ini juga mengejutkan kita bahwa ini kalau nggak salah bulan yang lalu melakukan penindakan dengan metode yang sama, yaitu orang dari luar Sumut menjemput langsung. Kita menduga ini adalah untuk mengurangi biayanya sekaligus demi kerahasiaannya. Yang berangkat ini dari Surabaya, Jatim. MS ini akan membawa 25 kg sabu dari sini," ujar Martuani.
MS ditangkap di kawasan Jalan SM Raja, Medan. Polisi menyita satu koper berisi 25 kg sabu.
Martuani menyebut MS melawan petugas sehingga ditembak mati. Martuani mengingatkan warga untuk melapor ke polisi jika mengetahui informasi soal peredaran narkoba.
"Dilakukan tindakan tegas, keras, tepat dan terukur. Hasilnya satu orang meninggal dunia atas nama MS. Ini adalah yang akan membawa 25 kg sabu ke Surabaya," ujar Martuani.
(haf/haf)