Kegiatan vaksinasi di 6 wilayah DKI Jakarta telah dilaksanakan pada hari ini di sejumlah fasilitas kesehatan (faskes). Para tenaga kesehatan (nakes) yang terdaftar telah menerima vaksin.
"Seperti kesepakatan dan arahan dari tingkat pusat, daerah boleh melakukan vaksinasi setelah ada pencanangan di tingkat pusat. Kita sama-sama tahu kemarin tanggal 13 Januari bapak Presiden menerima vaksin perdana di Indonesia dan kemudian diikuti sekarang oleh kita semua. DKI Jakarta hari ini beberapa RS dan teman-teman RS sudah berikan vaksinasi jadi hari ini sudah dimulai vaksinasi di beberapa RS dan puskesmas di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti melalui konferensi virtual, Kamis (14/1/2021).
Salah satu faskes yang dilaporkan telah menggelar vaksinasi di RSCM dan RS Cengkareng. Widyastusti menuturkan akan ada penapisan atau pengecekan riwayat penyakit terhadap nakes sebelum disuntik vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh di RSCM, RS Cengkareng sudah mulai. Jadi ada beberapa RS yang sudah mulai karena nakes sudah registrasi ulang. Kami mengikuti aturan yang ada nakes yang mendapatkan kesempatan untuk divaksin mendapatkan SMS blast pemberitahuan. Kemudian teman-teman nakes akan lakukan registrasi ulang melalui aplikasi peduli," ucapnya.
![]() |
Widyastuti memaparkan para nakes diberi kesempatan memilih fasilitas kesehatan (faskes) penyelenggaraan vaksinasi. Hal ini lantaran tak semua nakes berdomisili di DKI Jakarta.
"Di situ akan berikan kesempatan memilih mau disuntik di mana. Kami dari awal menganut konsep tempat kerja sesuai faskes, tapi kita tahu teman-teman kita baik itu dokter teman-teman kita dan teman-teman lain meskipun kerja di Jakarta bisa jadi domisilinya tidak di Jakarta," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menerima 120.040 dosis vaksin Corona. Ratusan ribu dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi kelompok penerima pertama.
Kadis Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, dari 131 ribu tenaga kesehatan itu, tidak semuanya akan menjadi penerima vaksin di tahap pertama. Sebab, penerima vaksin Corona Sinovac yang dibeli Indonesia ada batas usianya, yakni 18-59 tahun.
Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa vaksin telah terdistribusi di sejumlah puskesmas yang ada di 6 kabupaten kota. Pendistribusian vaksin dilakukan sejak kemarin.
(isa/isa)