Taman-trotoar di sisi selatan Kanal Banjir Barat (KBB) seberang Stasiun BNI City yang dinaturalisasi mengalami kerusakan di beberapa titik. Kini perbaikan perlahan mulai dilakukan.
Pantauan detikcom pada Kamis (14/1/2020) pukul 16.00 WIB, sudah terlihat adanya perubahan di sekitar taman-trotoar sisi selatan KBB. Seperti mulai ditertibkannya kabel-kabel yang menjuntai hingga pembersihan tempat duduk memandang (deck view) yang sempat mendapat aksi vandalisme oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Perubahan pertama terlihat dari sudah tidak adanya kabel yang menjuntai di sekitar deck view trotoar. Padahal sebelumnya, kabel yang belum diketahui apakah mengandung aliran listrik atau tidak berada di posisi yang tak seharusnya sehingga menambah kesan tak terurus saat dilihat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan selanjutnya yakni sudah dibersihkannya area tempat duduk memandang (deck view) kali Ciliwung. Sebelumnya banyak ditemui bekas aksi vandalisme dengan coretan Pylox berwarna hitam. Kini tiga deck view tersebut sudah bersih. Namun sayangnya, ada bekas tangan usil baru yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab.
Meski begitu, perbaikan taman trotoar di sisi selatan Kanal Banjir Barat (KBB) seberang Stasiun BNI City masih belum sepenuhnya dilakukan. Dudukan kayu yang berada di sepanjang trotoar masih dalam kondisi yang sama, yakni retak, bahkan terlepas akibat kurangnya pemeliharaan.
![]() |
Masih ditemui pula beberapa pemilik kendaraan roda dua yang memarkirkan motornya di trotoar yang sebenarnya difungsikan untuk pejalan kaki.
Pihak Pemprov DKI Jakarta menyatakan taman dan trotoar itu bakal segera diperbaiki pihak pengembangnya.
"Masih tanggungan dari rekanan, jadi nanti mau diperbaiki," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini, saat dihubungi detikcom, Jumat (8/1/2020).
Kata Juani, pengembangnya adalah pihak swasta, yakni PT Tri Putra Karya. Perusahaan itu belum menyerahkan pengelolaan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Masa pemeliharaan sampai Februari 2021," ucapnya.
Juaini meminta agar PT Tri Putra Karya segera memperbaiki kerusakan dan aksi vandalisme tersebut. Jadi, taman naturalisasi bisa kembali seperti sebelumnya.
"Iya, pokoknya harus tanggung jawab," katanya.
![]() |