Blok Muslim Makam COVID TPU Tegal Alur Penuh, Hanya Layani Sistem Tumpang

Blok Muslim Makam COVID TPU Tegal Alur Penuh, Hanya Layani Sistem Tumpang

Tiara Aliya Azahra - detikNews
Rabu, 13 Jan 2021 12:58 WIB
TPU khusus jenazah Corona di Pondok Ranggon telah terisi penuh. Kini sejumlah jenazah COVID-19 dimakamkan di kawasan TPU Tegal Alur.
TPU Tegal Alur (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Lahan pemakaman blok muslim di TPU Tegal Alur telah terisi penuh oleh jenazah pasien COVID-19. Pemakaman hanya melayani sistem tumpang.

"Bisa dengan sistem tumpang. Untuk memakai peti hanya muat satu (jenazah COVID-19)," kata Kasatpel TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).

Makam yang hendak ditumpangi, lanjut Wawin, minimal berusia 3 tahun. Nantinya, dalam satu liang lahad bisa dikuburkan satu jenazah pasien COVID-19 beserta petinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita kedalaman kan satu setengah meter. Kalau ditumpang sama COVID, kayaknya juga muat satu, kecuali sudah termakan waktu petinya udah hancur, mungkin bisa lagi. Tapi saat ini hanya bisa ditumpang satu. Jadi misalnya makam yang udah ada, berarti bisa ditumpang satu jenazah COVID. Soalnya, kalau pakai peti butuh tempat ruang yang cukup," jelasnya.

Penerapan makam tumpang ini memerlukan persyaratan khusus, di antaranya mengantongi izin penggunaan tanah makam (IPTM) serta mendapatkan persetujuan ahli waris makam yang akan ditumpangi.

ADVERTISEMENT

"Jadi makam yang akan ditumpangi harus miliki surat IPTM yang masih berlaku, terus persetujuan ahli waris makam yang akan ditumpangi," tuturnya.

Sebagai informasi, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta Suzi Marsitawati pada Jumat (8/1) lalu menyebut masih ada 400 liang lahad di TPU Tegal Alur. Pinciannya, 200 liang lahad untuk jenazah muslim.

Namun Wawin mengakui, dalam empat hari terakhir ini, rata-rata jenazah COVID-19 muslim yang dimakamkan di TPU Tegal Alur mencapai 50 orang per harinya. Hal inilah yang menyebabkan blok muslim di TPU ini terisi penuh.

"Empat hari dikali lima puluh (jenazah). Hari Senin itu malah 53. Jadi statement bu Suzi benar, Jumat 200," terangnya.

Sejauh itu, Wawin menuturkan hingga kini jumlah jenazah COVID-19 per harinya masih melebihi jenazah non-COVID-19. Selain penerapan sistem tumpang, per Selasa (12/1) lalu, sejumlah jenazah COVID-19 beragama Islam juga dialihkan ke TPU Srengseng Sawah. Di sisi blok nonmuslim pemakaman TPU Tegal Alur masih tersedia.

"Yang nonmuslim masih bisa. belum memperkirakan, Mbak, tapi yang umum masih kita tampung. COVID kan melebihi jumlah umum per harinya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, TPU Srengseng Sawah di Jagakarsa, Jakarta Selatan, kini dipakai untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19. Hal ini menyusul makam di dua TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur untuk COVID-19 di blok muslim dinyatakan penuh.

"Ya (gunakan TPU Srengseng Sawah), sejak Selasa kemarin. (Tetapi) masih menerima pemakaman umum juga," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto saat dihubungi, Rabu (13/1/2021).

Winarto menuturkan jenazah COVID-19 mulai dialihkan ke TPU Srengseng Sawah sejak Selasa (12/1). Meskipun TPU Srengseng digunakan untuk pasien COVID-19, ia memastikan jenazah non-COVID-19 tetap bisa dikubur di TPU ini.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads