Viral di media sosial (medsos) video yang menampilkan sejumlah ambulans berjejer seperti sedang menunggu antrean di kawasan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. Pihak TPU Tegal Alur angkat bicara mengenai kejadian itu.
Dalam video yang beredar, terlihat ada sejumlah ambulans yang antre untuk menguburkan jenazah pasien COVID-19. Pihak TPU Tegal Alur menjelaskan ambulans tersebut kosong karena para sopir ambulans sedang berteduh di tempat lain karena hujan.
"Setahu saya sih sudah selesai. Karena cuaca hujan, kan sopir ambulansnya pada neduh di tenda. Itu mah sudah kosong ambulansnya," kata admin TPU Tegal Alur, Hendri, kepada detikcom, Sabtu (9/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri juga menegaskan tidak ada antrean yang terjadi saat hendak menguburkan jenazah COVID-19. Ia menyebut mobil ambulans yang tampak berjejer itu sudah selesai bertugas.
"Dia (ambulans) sudah selesai, standby gitu," katanya.
Selain itu, Hendri mengaku TPU Tegal Alur masih memiliki lahan kosong untuk menampung jenazah pasien COVID-19. Ia menjelaskan, setidaknya ada sekitar 150-an lahan makam di bagian pemakaman umat Islam dan sekitar 200 lahan makam di bagian pemakaman umat Kristen.
"150 petak makam lagi yang tersedia di bagian Islam. Cuma kalau yang Kristen masih ada 200-an," katanya.
Untuk diketahui, seorang netizen mengunggah video yang berisikan adanya antrean ambulans di sebuah pemakaman. Seorang dalam video mengatakan lokasi tersebut di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Dalam video tampak pula hujan turun di lokasi. Air juga sudah terlihat menggenang.
"Pemakaman Tegal Alur. Ini pasien yang wafat yang meninggal karena terpapar COVID-19. Pemakaman baru. Lagi turun hujan. Air sudah banjir," ujar orang dalam video itu.
Sementara itu, netizen yang mengunggah video menyebut kejadian itu sebagai antrean untuk pemakaman pasien COVID-19. "Antri Pemakaman Covid-19 di Tegal Alur, JKT. Hidup antri, mau dikuburpun antri. Masih nekad???," cuit akun @dewiirawan13, seperti dikutip detikcom, Sabtu (9/1).
(hel/bar)