Dihimpun detikcom, Senin (12/1/2021), lulusan Akademi Kepolisian 1991 itu menjadi Kapolresta Solo pada 2011. Dalam masa kepemimpinannya, Sigit pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah.
Setahun kemudian, Sigit ditarik ke Bareskrim menjadi Kasubdit II Dittipidum. Pada 2013, Sigit diangkat menjadi Dirkrimum Polda Sulawesi Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Jokowi terpilih sebagai presiden, Sigit kemudian dipercaya menjadi ajudan. Sigit mulai bertugas menjadi ajudan Jokowi pada Senin, 27 Oktober 2014.
Dua tahun berselang, Listyo Sigit kembali mendapat promosi. Dengan pangkat brigadir jenderal, Listyo Sigit dipercaya menduduki posisi Kapolda Banten. Sebagai Kapolda Banten, Listyo Sigit sempat mengamankan Pilgub Banten 2017 dan Pilkada Serentak 2018. Listyo Sigit bertugas sekitar 2 tahunan sebagai Kapolda Banten.
Pada 2018, Sigit diangkat menjadi Kadiv Propam Polri. Dia menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua. Dengan jabatan itu, Sigit pun mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Irjen.
Selanjutnya, Sigit dipromosikan menjadi Kabareskrim. Posisi Kabareskrim sebelumnya dijabat Idham Azis, yang diangkat Jokowi menjadi Kapolri.
(dkp/tor)