Legislator PKS Wanti-wanti Banyak PR di Sektor HAM Bagi Calon Kapolri Baru

Legislator PKS Wanti-wanti Banyak PR di Sektor HAM Bagi Calon Kapolri Baru

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 12 Jan 2021 13:33 WIB
Achmad Dimyati Natakusumah.
Legislator PKS, Achmad Dimyati Natakusumah (Screenshot YouTube DPR RI)
Jakarta -

Sejumlah nama Jenderal bintang 3 pengganti Kapolri Jenderal Idham Azis menguat ke publik. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Achmad Dimyati Natakusumah, mengingatkan kepada calon Kapolri baru terkait penanganan di sektor HAM.

"Sorotan dan pendapat masyarakat tentang bursa calon Kapolri merupakan sesuatu yang wajar. Selain karena posisi Kapolri yang strategis, saya yakin bahwa hal ini didasari oleh rasa cinta terhadap Polri," kata Achmad saat dihubungi, Selasa (12/1/2021).

Achmad mengatakan masyarakat berharap pimpinan Polri yang baru bisa membawa Polri lebih baik. Selain lebih humanis, kata dia, Polri ke depannya harus dibawa dekat dengan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat ingin agar Polri lebih baik, lebih humanis dan dekat dengan masyarakat, lebih merangkul," ucapnya.

Lebih jauh, Achmad mengingatkan PR Kapolri baru sangat banyak, khususnya pada sektor penghormatan hak asasi manusia (HAM). Dia pun menyinggung soal kasus yang terjadi belakangan soal penembakan 6 pengikut Habib Rizieq.

ADVERTISEMENT

"Kapolri baru akan dihadapkan dengan segudang PR yang harus diselesaikan dengan baik. Sektor pemenuhan dan penghormatan HAM harus menjadi salah satu prioritas dalam setiap kegiatan dan tindakan yang dilakukan Polri," jelasnya.

"Misalnya, kasus penembakan 6 laskar FPI harus ditangani dengan adil, transparan dan akuntabel, serta harus jadi yang terakhir di Indonesia. Tidak boleh terulang lagi," lanjut Achmad.

Simak selengkapnya harapan Calon Kapolri baru lainnya, di halaman berikutnya.

Tak hanya itu, Achmad juga mengingatkan soal abuse of power oleh polisi di lapangan. Selain itu, kata dia, beberapa oknum polisi yang menyalahgunakan narkoba harus jadi perhatian calon Kapolri yang baru.

"Dari sektor perbaikan internal Polri, masih banyaknya oknum yang menyalahgunakan narkoba juga harus menjadi perhatian serius Kapolri baru, kami di Komisi III, insyaallah akan mengkonfirmasi hal-hal ini pada saat fit and proper test calon Kapolri di DPR nanti," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Kompolnas Mahfud Md menanggapi kabar beredar yang menyebutkan Presiden Jokowi telah memilih satu nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Mahfud mengatakan informasi tersebut masih sebatas spekulasi.

Pernyataan Mahfud itu disampaikan lewat akun Twitter @mohmahfudmd seperti dilihat, Selasa (12/1). Menurut Mahfud, Presiden Jokowi masih mempertimbangkan nama yang pantas untuk menjadi TB1.

"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini, Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita, sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," ujar Mahfud.

Halaman 2 dari 2
(maa/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads