Partai NasDem menyampaikan harapannya terkait sosok calon Kapolri yang akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis, yang memasuki masa pensiun. NasDem mengatakan calon Kapolri haruslah yang memiliki integritas.
"Sosok yang berintegritas dan profesional juga fokus pada ketertiban dan keamanan masyarakat untuk keadilan," kata Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada wartawan, Selasa (12/1/2020).
Sahroni tak mempermasalahkan calon Kapolri yang dipilih dari kalangan senior maupun junior di Korps Bhayangkara. NasDem, kata dia, akan menerima dengan baik nama calon Kapolri yang nantinya diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siapa pun calon yang dipilih oleh Presiden, kami ikut terima, baik junior and senior," ujar Wakil Ketua Komisi IIII ini.
Seperti diketahui, Kapolri Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari nanti. Sejumlah nama pun santer dinilai cocok menjadi calon Kapolri.
Ketua Kompolnas sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md juga telah menyampaikan nama-nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud mengatakan semua calon Kapolri tersebut merupakan jenderal bintang 3.
Mahfud pun mengungkap lima nama jenderal bintang tiga yang menjadi kandidat Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Mereka adalah Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono hingga Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Ini 5 nama Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto. Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," ujar Mahfud lewat akun Twitter-nya @mohmahfudmd seperti dilihat detikcom, Jumat (8/1).
DPR RI sampai saat ini masih menunggu nama calon Kapolri dari Presiden Jokowi. Setelah menerima nama calon, nantinya DPR akan menggelar fit and proper test.
(rfs/mae)