Proyek galian di sekitar Jl Mampang Prapatan Raya sudah menjadi 'masalah klasik' kawasan macet ini. Warga Jakarta merasa terganggu. Mereka berharap proyek ini tidak bongkar-pasang melulu.
"Masa sih setiap akhir tahun selalu ada galian, dan itu sudah biasa? Saya nggak ngerti gitu," kata warga Kalibata yang melintas, Ridwan (51), ditemui di Jl Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2021).
Proyek galian ini muncul lagi sejak Desember 2020 dan masih berlangsung pada pertengahan Januari 2021 ini. Sejak dulu, proyek galian kabel fiber optik dan sebagainya sering dilakukan di sini. Setelah rampung, digali lagi, rampung digali lagi, dan seterusnya.
"Ini kan semua perencanaan kan. Kalau emang lu mau bikin galian, nggak apa-apa, tapi itu kan dibongkar lagi dan dibongkar lagi, entar ada proyek kabel dibongkar lagi, gitu aja. Terus terang aja, mengganggulah. Menurut saya, mengganggu," ujar Ridwan yang membawa mobil perusahaannya.
"Maksudnya jangan bongkar-pasang kayak gitu-lah," kata Ridwan.
![]() |
Kondisi ini bikin macet pengendara sepeda motor hingga mobil, dan mengganggu estetika. Pemandangan jadi tidak elok karena tanah merah khas Jakarta menjadi berceceran, debu beterbangan, jalur sepeda ditutup karena proyek ini memakan sepertiga bahu jalan, pejalan kaki terhalang.
![]() |
"Sebenarnya kenapa sih ini nggak bisa diatur? Ya maksudnya, gimana caranya supaya tidak tiap tahun ada galian. Harapan saya, mudah-mudahan proyek galian ini cepat selesai, Indonesia jadi lebih baik lagi," kata Teresia (38), pejalan kaki yang melintas dekat proyek galian.
Selanjutnya, kata pemotor: