Ahok Pernah Marah Soal Galian Kabel yang Rusak Trotoar, Tapi Tetap Ada yang Bandel

Ahok Pernah Marah Soal Galian Kabel yang Rusak Trotoar, Tapi Tetap Ada yang Bandel

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2015 11:48 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Galian kabel serampangan merusak keindahan trotoar di Jakarta. Para penggali kabel itu melakukan pekerjaan, menggali tanah dan memasang atau memperbaiki kabel, kemudian setelah selesai, menutup begitu saja lubang. Tanah berserakan dan penutupan lubang tak sempurna tak dipedulikan. Mereka pergi begitu saja.

Ulah galian kabel ini selalu berulang. Tak pernah ada tindakan atau hukuman tegas bagi penggali kabel itu. Padahal kota jadi rusak, trotoar jadi tak nyaman. Pejalan kaki jadi tak enak melintas. Seperti misalnya di Jl Warung Jati Barat Raya dari arah Ragunan ke Mampang, pada Sabtu (7/11/2015), sisa galian kabel dibiarkan begitu saja.

Sebenarnya Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok pada Januari 2015 lalu pernah marah. Ahok mengecam para penggali kabel yang merusak trotoar. Ahok mengancam akan menghukum mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita nggak ingin lagi galian kabel bongkar trotoar kita. Terus kontraktor seenaknya, ada lubang terus tukangnya pergi, 3 hari dibiarin ditutupin," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (16/1).

Marah Ahok berlalu begitu saja. Peringatan Ahok tak dianggap. Mungkin bisa dilihat di ruas jalan lain di Jakarta, bekas galian kabel terlihat jelas. Entah mengapa kontraktor itu begitu tega.

(bag/dra)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads