.webp)
Dinas Kesehatan Riau mulai mengirim vaksin COVID-19 Sinovac ke tiga daerah. Pendistribusian dilakukan setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA).
Vaksin dibawa dari Gudang UPT Dinas Kesehatan Riau di Jalan Kesehatan, Senapelan, Pekanbaru, pukul 11.00 WIB. Pengiriman vaksin dilakukan dengan pengawalan Brimob Polda Riau.
"Hari ini kita mendistribusikan vaksin pada tahap pertama setelah keluar izin BPOM. Suntik vaksin dilakukan pada 14 Januari setelah besok pertama kali Presiden," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Selasa (12/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksin Sinovac bakal disuntikkan pertama kali kepada 14 tokoh di Riau. Ke-14 tokoh itu ialah Kapolda Riau Irjen Agung, Danrem Brigjen TNI Syech Ismed, sejumlah Kepala Dinas dan para tokoh keagamaan di Riau.
"Ada 14 tokoh yang akan dilakukan vaksin pertama. Untuk nama hari ini baru keluar hasilnya setelah dilakukan pemeriksaan, ada Kapolda, Danrem, Kepala Dinas, baru serentak dengan tiga kabupaten/kota," kata Mimi.
Tiga kabupaten kota penerima vaksin Sinovac ialah Pekanbaru, Pelalawan, dan Kampar. Tiga daerah itu bakal memulai penyuntikan vaksin tahap pertama karena merupakan daerah penyangga ibu kota Riau.
"Untuk tahap pertama ini sesuai instruksi pusat adalah Pekanbaru, Pelalawan, sama Kampar. Kampar ada 2.400, Pelalawan ini 1.800 dan Pekanbaru 11.040. Pelalawan dan Kampar prioritas karena jadi daerah penyangga di pusat ibu kota," kata Mimi.
Selanjutnya, untuk daerah lain, tercatat baru akan dilakukan vaksin pada tahap lanjutan. Lalu pada Rabu (13/1) akan tiba lagi sekitar 22 ribu vaksin dari pusat.
"Daerah lain nanti bertahap. Tahap kedua baru besok sampai karena dikirim hari ini, jadi lanjut terus," katanya.
