Cekcok Urusan Sawah Bikin Seorang Kakek Tewas Kena Bacok

Round-Up

Cekcok Urusan Sawah Bikin Seorang Kakek Tewas Kena Bacok

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 22:35 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi (Foto: detik)
Jakarta -

Kadir (60) dan Salika (63), dua kakek di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, adu mulut gegara sengketa drainase sawah. Keduanya lalu berduel hingga akhirnya Salika tewas dibacok Kadir.

Duel maut ini berawal saat Kadir dan Salika terlibat cekcok di area drainase persawahan di Desa Puty, Kecamatan Bua, Luwu, pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat itu Kadir datang ke sawahnya dan bertemu dengan Salika, yang sudah lebih dulu tiba di sawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya (duel kakek) gara-gara sengketa sawah," ujar Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Faisyal Syam saat dimintai konfirmasi, Senin (11/1/2021).

Menurut Faisyal, Salika tiba-tiba mempersoalkan batas sawah.

ADVERTISEMENT

"Tiba-tiba korban mempermasalahkan batas tanah miliknya dan mengklaim kalau drainase tersebut masih (wilayah) sawah miliknya," jelas AKP Faisyal.

Tidak sampai di situ, lanjut Faisyal, kakek Salika juga mengeluarkan sebilah parang di pinggangnya serta menantang kakek Kadir untuk berduel.

"Korban yang emosi mengatakan kepada pelaku 'kenapa mau ko baku parang?' Tetapi pelaku langsung mengatakan, 'jangan begitu perbaiki dulu saudara'," jelas Faisyal.

Namun emosi Salika tidak kunjung mereda dan dia benar-benar menghunuskan parangnya. Saat parang mulai diayunkan ke arah Kadir, dengan sigap Kadir menangkisnya dan membuat parang Salika terjatuh ke tanah.

"Setelah itu pelaku mengeluarkan parang miliknya kemudian langsung menebas leher korban dari arah depan 1 kali sehingga korban jatuh ke arah belakang dan telentang di atas tanah," kata Faisyal.

"Namun pelaku yang saat itu melihat korban yang masih bergerak kembali mengayunkan parang miliknya ke leher korban sebanyak 1 kali hingga akhirnya korban terjatuh ke dalam drainase dan meninggal dunia," sambung Fisal.

Akibat kejadian ini, Kakek Kadir langsung pergi dari lokasi kejadian. Sementara jenazah kakek Salika ditemukan warga beberapa saat kemudian di drainase sawah.

"Pelaku berhasil diamankan di Jalan Poros Desa Puty bersama barang bukti parang di mana saat itu pelaku mengaku saat itu dirinya hendak menuju Polsek Bua untuk menyerahkan diri," pungkas Faisyal.

Halaman 2 dari 2
(aan/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads