Terungkap Misteri Kematian Wanita Hamil dengan 11 Luka Tusukan

Round-Up

Terungkap Misteri Kematian Wanita Hamil dengan 11 Luka Tusukan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 22:04 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/chingyunsong)
Jakarta -

Misteri kematian wanita hamil tiga bulan dengan luka 11 tusukan terungkap. Pelaku pembunuhan itu ternyata kekasih korban.

Peristiwa ini berawal saat jasad wanita tanpa identitas ditemukan di kawasan Jalan Medan-Binjai, Medan Sunggal, Sumut, pada Selasa (5/1) malam. Hasil autopsi menunjukkan mayat tersebut diduga sedang hamil 3 bulan.

Polisi menduga ada motif asmara di balik pembunuhan tersebut. Pada Minggu (10/1) kemarin, polisi menangkap pelaku pembunuhan wanita hamil inisial F, yang ditemukan di kawasan Jalan Medan-Binjai, Sumatera Utara (Sumut).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku berinisial WD itu ditangkap saat hendak melarikan diri di wilayah Labuhanbatu.

"Sudah ditangkap. Tersangka diamankan saat hendak melarikan diri di wilayah Labuhanbatu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, Minggu (10/1/2021).

ADVERTISEMENT

Dan, benar saja pelaku pembunuhan adalah sang kekasih korban. Saat diminta menunjukkan barang bukti, tersangka melakukan perlawanan kepada petugas.

"Itu satu anggota ada yang luka, kemudian dilakukan tindakan tegas oleh aparat," jelas Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja.

"WD melakukan pembunuhan terhadap pacarnya, inisial F, tepatnya di halaman masjid. Korban meninggal dengan lebih-kurang 11 tusukan," ucap Tatan.

Tatan juga mengungkap motif WD membunuh F. Menurutnya, WD tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan F.

"Jadi kalau motif yang pertama, yang bersangkutan (pelaku) dimintai pertanggungjawabannya. Korban hamil 4 bulan, tersangka tidak mau," ungkap Tatan.

Tatan mengatakan WD juga menganiaya pria berinisial IM di Jalan Nibung, Medan. IM dianiayai pelaku pukul 22.30 WIB.

WD menganiaya IM karena rasa cemburu. IM pun kritis di rumah sakit.

"IM itu ada 10 bacokan, tangan kanan cacat permanen. Motifnya cemburu," jelasn Tatan.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi mengatakan terduga pelaku masih diselidiki soal pemicu pembunuhan apakah karena diminta pertanggungjawaban soal kehamilan atau bukan.

"Masih kita selidiki," ujar Yasir.

Halaman 2 dari 2
(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads