Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon dilaporkan Dewi Ambarwati atau Dewi Tanjung ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terkait akun Twitter-nya yang diviralkan menge-like konten film porno atau bokep. MKD DPR RI akan mempelajari laporan Dewi Tanjung terhadap Fadli Zon itu.
"Jadi setiap laporan yang masuk itu, kita akan lihat dulu berkas-berkasnya," kata Wakil Ketua MKD DPR RI Andi Rio Padjalangi kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Seluruh bukti yang dilaporkan Dewi Tanjung akan dicek MKD DPR. Bukti-bukti hingga kelengkapan berkas lainnya akan dipelajari MKD DPR terkait laporan diviralkannya akun Twitter Fadli Zon menge-like bokep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus lihat dulu bukti-buktinya, kelengkapannya semua. Nah baru kita, jadi tidak apa, jadi kita lihat dulu semua, ya bukti-bukti daripada, maksudnya kita pelajari, baru kita, begitulah, seperti biasa," ujar Rio.
Menurut Rio, mengecek dan mempelajari berkas yang dibawa Dewi Tanjung merupakan bagian dari tahapan pelaporan di MKD DPR.
"Kalau ada laporan masuk, kita lihat dulu bukti semua, termasuk yang melapor ini, begitu," imbuhnya.
detikcom sudah berupaya menghubungi Fadli Zon via telepon dan pesan soal pelaporan oleh Dewi Tanjung ke MKD tapi belum direspons.
Fadli Zon sebelumnya dilaporkan ke MKD DPR RI terkait akun media sosial (medsos) Twitter resminya diviralkan menge-like konten film porno atau bokep. Pelapor Fadli Zon ke MKD DPR RI adalah Dewi Tanjung.
Fadli Zon dilaporkan ke MKD DPR terkait heboh akun Twitter-nya diviralkan menyukai video porno. Dewi Tanjung menilai Fadli Zon selaku pejabat negara tak pantas melakukan hal tersebut.
"Saya datang ke sini melaporkan anggota DPR RI yang bernama Fadli Zon dari Partai Gerindra, Komisi I," kata Dewi Tanjung di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).
detikcom sudah berupaya menghubungi Fadli Zon via telepon dan pesan soal pelaporan oleh Dewi Tanjung ke MKD tapi belum direspons.
Penjelasan Fadli Zon
Fadli Zon sebelumnya angkat bicara terkait heboh akun Twitter resminya disebut-sebut netizen menyukai posting-an tak senonoh. Fadli Zon membantah pernah menyukai posting-an tak senonoh. Klarifikasi Fadli Zon disampaikan via Twitter, Kamis (7/1). Fadli Zon mengaku sudah mengecek keanehan akun Twitter-nya.
"Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun Twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir," kata Fadli Zon.
Fadli Zon telah memerintahkan stafnya bersih-bersih akun Twitter dari anonim. Fadli Zon juga mereset password Twitter-nya.
"Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password," sebut Fadli Zon.
(rfs/gbr)