"Semua barang bakar yang di TKP ada, indikasi bakar diri ada. Botol (bensin), korek api dan hasil visum itu tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma, kepada wartawan di Polsek Kebayoran Baru, Senin (11/1/2021).
Jimmy juga menyebutkan bahwa kondisi korban, yang identitasnya masih misterius, sudah sulit dikenali. Polisi menuturkan sidik jari korban pun rusak karena terbakar.
"Kondisi 100 persen sulit dikenali, kalau baju terbakar. Sidik jari habis," ungkap Jimmy.
Jimmy menyebut sampai saat ini belum ada keluarga yang melapor kehilangan. Saksi di TKP juga mengaku tidak ada yang melihat kejadian itu.
Meski demikian, Jimmy masih belum dapat menyimpulkan korban bunuh diri. "Belum dinyatakan bunuh diri, kita masih cari identitasnya, Kalau keluarga engeh melihat pakaian korban, ya di baju belakang," tutupnya.
Sebelumnya diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Mujahidin RT 007 RW 004, Selasa (5/1) malam. Lokasi kejadian di sebuah lahan kosong dekat Kali Pesanggrahan.
Seorang saksi mata bernama Endi menceritakan, dia awalnya melintas di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat di perjalanan, Endi mengaku melihat kobaran api yang tinggi di lokasi ditemukannya mayat.
"Setinggi kira-kira 3 meteran. Gede, gede banget. Makanya saya takut kalau api itu merembet, berhubung ini (lokasi) kan semak-semak. Saya panggil anak buah, saya suruh ngecek kira-kira api bisa merambat atau enggak," ucap Endi saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (6/1).
Lihat juga video 'CCTV Kebakaran di Toko Roti yang Dipicu Aksi Bakar Diri Karyawan':
(aud/aud)