Ini Identitas 3 Warga Lampung Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Ini Identitas 3 Warga Lampung Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Idham Khalid - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 09:44 WIB
Polda Lampung mengambil sampel DNA dari keluarga 3 penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu
Polda Lampung mengambil sampel DNA dari keluarga 3 penumpang Sriwijaya Air yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung mengambil data antemortem dan sampel DNA keluarga korban penumpang Sriwijaya Air SJ182. Ada tiga warga Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Tulangbawang Barat, yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan 3 penumpang asal Tulangbawang Barat yang ikut penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu, yakni Pipit Piyono, Yohanes, dan Sugiono Effendi. Dalam manifes penerbangan Sriwijaya Air, ketiganya berkode TKG yang merupakan penumpang dari Bandara Radin Inten II Lampung.

Pandra menuturkan pengambilan sampel ini merupakan prosedur yang harus dilalui untuk proses identifikasi korban. "Setelah pengambilan data antemortem dan sampel DNA akan diantar langsung ke Posko Antemortem di RS Polri RS Sukanto Kramatjati Jakarta Timur," kata Pandra dalam keterangannya, Senin (11/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga warga Toto Makmur menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada penerbangan Jakarta ke Pontianak, Sabtu (9/1). Ketiga warga tersebut adalah Sugiono Efendi (37), warga RT 05 RW 02; Yohanes (27), warga RT 04 RW 02; dan Pipit Piyono (25), warga RT 05 RW 02.

Selengkapnya lihat halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Pengambilan data antemortem dilakukan Tim DVI Biddokkes Polda Lampung yang dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Lampung Kombes Andri Bandarsyah dengan jumlah 12 orang. Data antemortem dan sampel DNA keluarga korban di Desa Tiyuh makmur Kecamatan Batu Putih, Kecamatan Tulang Bawang Barat, Lampung, itu dilakukan pada Minggu (10/2/2020).

Data data antemortem yang diambil berupa foto korban, properti, data kependudukan, ijazah korban. Data itu nanti akan dicocokkan dengan temuan di lokasi jatuhnya pesawat.

Untuk diketahui, antemortem adalah data diri korban sebelum meninggal dunia. Data ini dapat berupa properti yang dikenakan korban semasa hidup atau data rekam medis korban, seperti gigi-geligi, sidik jari, air liur, atau riwayat operasi. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui kerabat langsung korban, misalnya orang tua.

Data tersebut nantinya akan dicocokkan dengan data postmortem atau data temuan saat di lokasi kejadian. Apakah itu dari properti yang dikenakan korban atau dari rekam medis.

Polda Lampung Trauma Healing Keluarga Korban

Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung dipimpin AKBP Yuni memberi pendampingan psikososial kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. Pertolongan pertama psikologis atau psychological first aid (PFA) dilakukan lewat konseling untuk memfasilitasi reaksi emosional seperti ungkapan rasa sedih, cemas, marah dan penuh harap atas anggota keluarganya yang hilang.

Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung dipimpin AKBP Yuni memberi pendampingan psikososial kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 (dok Istimewa)Tim Trauma Healing Biro SDM Polda Lampung dipimpin AKBP Yuni memberi pendampingan psikososial kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 (dok Istimewa)

"Kehadiran rekan-rekan yang melakukan PFA diharapkan mampu memfasilitasi keluarga korban dalam menghadapi emosi-emosi negatif yang mungkin muncul seperti perasaan duka dan kecemasan khususnya pada keluarga korban saat masih menunggu kabar kejelasan informasi keberadaan keluarganya yang hilang dalam insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air," ujar Kombes Pandra.

Dia berharap dukungan psikososial ini bisa mengurangi beban psikologis keluarga korban agar bisa terus bersabar. Diketahui, ada tiga warga Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Tulangbawang Barat, yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Tim melakukan PFA dengan menyambangi dan melakukan pendekatan kepada para keluarga korban yang sedang menunggu hasil informasi resmi dari DVI atau pihak terkait," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads