RS Polri Terima 9 Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182

RS Polri Terima 9 Bagian Tubuh Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Tim detikcom - detikNews
Senin, 11 Jan 2021 07:47 WIB
Petugas kedokteran forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati membawa kantong jenazah ke dalam Posko CT Scan Post Mortem, RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu (10/1/2021). RS Polri Kramat Jati kembali menerima tiga kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang selanjutnya akan diidentifikasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ambulans tiba di RS Polri Kramat Jati. (Muhammad Adimaja/Antara Foto)
Jakarta -

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 7 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182. Dalam 7 kantong jenazah tersebut berisi 9 bagian kecil dari tubuh korban kecelakaan pesawat di perairan Kepulauan Seribu.

"Ya ada 7 kantong (jenazah), 7 kantong itu terdiri dari 9 bagian (tubuh) kecil-kecil," kata Wakil Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Kombes Hariyanto kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

Hariyanto menyebut temuan bagian tubuh korban di lokasi jatuhnya pesawat masih sangat minimal. Begitu juga sampel data antemortem yang diberikan oleh keluarga dari penumpang Sriwijaya Air SJ182 masih kurang banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk data antemortem itu masih kurang banyak ya. Itu masih awal-awal, itulah nanti yang diperkaya di antemortem, nanti berbarengan dari yang didapatkan dari yang post mortem di TKP. Jadi yang di TKP ini masih sangat minimal, temuannya juga serpihan-serpihan," ujar Hariyanto.

Selengkapnya simak di halaman selanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap keluarga dapat membawa data fisik sebelum penumpang pesawat mengalami kecelakaan. Selain itu, kata dia, keluarga korban yang datang diharapkan untuk diverifikasi adalah keluarga terdekat yang memiliki DNA sedarah, bisa anak atau orang tuanya.

"Ke depannya ini nomor 1 dari pihak wartawan menginformasikan, termasuk keluarga korban itu supaya datang diverifikasi yang bisa diambil DNA di antemortemnya karena segaris, artinya anaknya, orang tuanya. Itu yang nanti diambil data untuk antemortemnya. Kalau yang postmortemnya masih berlangsung, jadi masih minimal," katanya.

Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB. Pesawat hilang kontak setelah 4 menit mengudara.

Operasi SAR masih terus dilakukan hingga saat ini. Bagian serpihan pesawat sudah mulai ditemukan, dan tim gabungan pun telah mendeteksi keberadaan black box pesawat di lokasi.

Halaman 2 dari 2
(fas/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads