Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung aksi nyata Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengajak untuk mencintai lingkungan. Menurutnya, ajakan Megawati tersebut sangat penting untuk diimplementasikan di kehidupan berbangsa.
Megawati mencanangkan Gerakan Penghijauan dan Gerakan Membersihkan Sungai yang terdapat di setiap daerah. Gerakan yang dipusatkan di Sungai Ciliwung dengan tema Cinta Ciliwung Bersih tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT ke-48 PDI Perjuangan.
"Sebagai salah satu Ibu Bangsa, sosok Bu Mega telah menjadi teladan di berbagai kehidupan kebangsaan. Ajakan beliau untuk kembali mencintai alam dan lingkungan sangat penting untuk diimplementasikan. Tak hanya oleh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, melainkan juga oleh seluruh anak bangsa," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (10/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menanam pohon sama dengan memperpanjang kehidupan umat manusia. Begitupun dengan membersihkan sungai, yang sama dengan membersihkan kehidupan umat manusia," tambahnya.
Ketua DPR RI ke-20 ini menilai, pemilihan Sungai Ciliwung sebagai simbol gerakan merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab, sungai yang membentang dari Kabupaten Bogor hingga ke pantai utara Jakarta ini mempunyai limbah yang cukup tinggi.
Bamsoet pun memaparkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2019 lalu yang mencatat jumlah limbah rumah, sampah, limbah industri, limbah ternak, hingga pencemaran dari pertanian di sungai dengan panjang sekitar 120 km ini diperkirakan mencapai 54,4 ton BOD per hari (Biological Oxygen Demand).
"Sementara, kemampuan Sungai Ciliwung menampung beban pencemaran hanya sekitar 9,29 ton BOD. Artinya, Sungai Ciliwung sedang berada dalam kondisi tak normal, melewati daya dukung dan sudah kelebihan beban," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan, membersihkan Sungai Ciliwung memerlukan sikap gotong royong warga dari mulai di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, hingga DKI Jakarta. Selain itu, diperlukan juga keterlibatan pemerintah provinsi Jawa Barat hingga pemerintah pusat juga diperlukan.
"Kini dengan dukungan PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di Indonesia, dengan kader dan simpatisan yang militan, membersihkan Sungai Ciliwung seharusnya tidak lagi sulit dilakukan," pungkas Bamsoet.
(akn/ega)