Crisis Center Soetta Sudah Terima 34 Laporan Keluarga Sriwijaya Air SJ182

Crisis Center Soetta Sudah Terima 34 Laporan Keluarga Sriwijaya Air SJ182

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Minggu, 10 Jan 2021 12:33 WIB
Jakarta -

Angkasa Pura II menyediakan Posko Crisis Center Sriwijaya Air di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. Saat ini sudah 34 keluarga korban melapor.

"Kurang-lebih 34 keluarga sudah melapor di crisis center Soetta. Sejak tadi malam sampai saat ini," ujar salah satu petugas Posko Crisis Center Sriwijaya Air saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Para keluarga korban datang ke posko untuk mendapatkan informasi lebih lanjut perihal anggota keluarganya. Pihak keluarga disediakan tempat menginap di Hotel Golden Tulip, Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dari sini kita arahkan, untuk keluarga inti penumpang yang ingin tahu informasi sementara kita inapkan di hotel sampai kita dapat informasi terbaru," jelasnya.

"Keluarga penumpang yang masih menunggu di Soetta kita arahkan sambil menunggu informasi dari pihak kami. Jadi keluarga penumpang Kita berikan akomodasi hotel sampai kita berikan informasi terbaru. Di Hotel Golden Tulip, daerah Tangerang, sampai nanti penumpang tersebut sudah dapat informasi," sambung.

ADVERTISEMENT

Selain itu, petugas tersebut mengungkapkan jumlah keluarga korban yang datang dari luar Jakarta.

"Sudah ada. Kurang-lebih sampai saat ini, sekitar lima keluarga penumpang. Kan ada beberapa keluarga penumpang domisili yang dekat di sini. Iya yang luar daerah kayak Pontianak, atau dari mana, Makassar kita bisa inapkan di sini," tandasnya.

Seperti diketahui, pihak Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta membentuk crisis center di Soekarno Hatta hingga Supadio terkait insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Crisis center tersebut nantinya bisa digunakan koordinasi antara para stakeholder hingga pihak Sriwijaya Air dengan keluarga korban.

"Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah di sini, di posko crisis center, dan posko ini adalah untuk koordinasi antar-stakeholder, dan juga titik pertemuan antara maskapai Sriwijaya Air dan nantinya dengan para keluarga, yang sedang dalam proses pencarian dan penyelamatan saat ini," kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, kepada wartawan, Minggu (10/1).

Awaluddin menyebut posko crisis center lainnya juga dibentuk di bandara internasional Supadio. Tak hanya itu, crisis center juga dibentuk di perkantoran Sriwijaya Air di Graha Chandra.

Awaluddin memastikan posko crisis center ini akan beroperasi selama 24 jam. Segala informasi yang diperlukan bisa didapatkan dari posko crisis center tersebut.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads