Basarnas: Sriwijaya Air Diduga Jatuh di Antara Pulau Laki dan Lancang

Basarnas: Sriwijaya Air Diduga Jatuh di Antara Pulau Laki dan Lancang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 19:52 WIB
Jakarta -

Pesawat Sriwijaya Air SJ182/SJY182 rute Jakarta-Pontianak jatuh 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu.

"Kita mengerahkan alat kita yang ada di Basarnas, kapal dan searider sudah kita berangkatkan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh. Posisi pesawat setelah lost contact itu berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang," kata Deputi Operasi dan Kesiapsagaan Basarnas Bambang Suryo Aji, Sabtu (9/1/2021).

Jarak di antara kedua pulau itu adalah 1,5-2 mil. Sedangkan jarak lokasi dan Tanjung Kait, Tangerang, sejauh 3 mil.

"Beberapa informasi di lapangan bahwa ditemukan beberapa serpihan-serpihan dari yang dicurigai, kita masih belum memastikan itu bagian dari pesawat Sriwijaya. Barang-barang itu sudah ada di kapal kita," ungkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Basarnas fokus mencari titik lokasi tepat pesawat Sriwijaya Air jatuh. Besok, Basarnas akan melakukan pencarian.

"Maksimal kedalaman sekitar 20-23 meter," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Pesawat sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki namun kehilangan ketinggian dalam waktu 1 menit. Empat menit setelah lepas landas, pesawat hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Keterangan Sriwijaya Air ada di halaman berikutnya.

Sriwijaya Air saat ini masih melakukan investigasi terkait hilangnya pesawat dengan nomor penerbangan SJ182 tersebut.

"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak," ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya, Sabtu (9/1/2021).

Theodora mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.

"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads