Momen Tegang Pesawat MAF Dibakar-Dikepung Massa Bersenpi Laras Panjang

Round-Up

Momen Tegang Pesawat MAF Dibakar-Dikepung Massa Bersenpi Laras Panjang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 09 Jan 2021 06:32 WIB
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX dibakar KKB di Bandara Kampung Pagamba, Papua. Ini foto-fotonya
Foto: Pesawat MAF yang dibakar KKB (Dok. Humas Polda Papua)
Jakarta -

Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dengan registrasi PK-MAX dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Momen-momen menegangkan sempat terjadi sebelum peristiwa pembakaran pesawat MAF tersebut.

Pembakaran pesawat MAF terjadi di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Rabu (6/1/2021). Pesawat tersebut dipiloti WN Amerika atas nama Alex Luferchek.

Pesawat MAF itu berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang. Pesawat itu ternyata memang disewa oleh 2 penumpang ini. Tujuannya ke Pagamba (bandara perintis milik MAF) di Distrik Biandoga, Kabupaten Intan Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Coba bayangkan, sesaat setelah berhasil mendarat tiba-tiba datang sekelompok orang bersenjata api (senpi). Setidaknya ada 10 orang dengan senpi laras panjang dan pendek yang mengepung pesawat perintis itu.

Sekelompok orang yang diyakini adalah KKB itu lantas meminta sang pilot untuk turun dari pesawat. Mereka juga sempat melepaskan tembakan ke udara.

ADVERTISEMENT

"Keterangan yang diperoleh dari pilot bahwa, saat pesawat mendarat di Bandara Kampung Pagamba Distrik Mbiandoga, tiba-tiba keluar 10 orang lebih dengan membawa senjata laras panjang dan pendek, dan meminta pilot untuk duduk di samping pesawat," kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Timika, Papua, Jumat (8/1/2021).

Para anggota KKB itu kemudian menjarah barang bawaan dan membakar pesawat. Baru setelah itu mereka membakar pesawat MAF tersebut.

"Dan 10 orang itu menurunkan barang-barang dari pesawat, kemudian mereka merusak pesawat dan membakarnya," ucap Paulus.

Dugaan awal, KKB memang sudah merencanakan aksinya. Polisi pun menduga pesawat registrasi PK-MAX itu memang membawa bahan makanan.

"Sepertinya memang pesawat yang membawa bahan-bahan makanan itu sudah ditunggui," terang Paulus.

Lihat juga video 'Pesawat Jatuh Timpa Rumah di AS, Tiga Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Lantas, bagaimana KKB bisa tahu pesawat itu akan datang? Terlebih, KKB seperti tahu kalau pesawat itu membawa barang yang mereka butuhkan. Simak di halaman berikutnya.

Pasti ada informan yang bekerja sama dengan KKB yang membakar pesawat MAF itu. Polisi pun memastikan akan menyelidiki, termasuk memeriksa dua penumpang pesawat tersebut.

"Siapa dua orang yang mencarter pesawat itu, apa dia tokoh, atau dia masyarakat di situ atau yang lainnya, sepertinya memang pesawat yang membawa bahan-bahan makanan itu sudah ditunggui," sebut Paulus.

Polisi masih mendalami para pelaku pembakaran pesawat MAF itu KKB kelompok mana. Satu-satunya saksi dalam peristiwa itu yakni pilot. Beruntung sang pilot berhasil selamat usai diselamatkan.

Sang pilot diamankan oleh pendeta dan masyarakat ke Kampung Tekai. Kampung Tekai ini perbatasan antara Kampung Bugalaga dan Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, akan kami lakukan pengembangan, dengan mencari tau siapa sebenarnya pencarter pesawat MAF itu. Satu-satunya saksi mata di peristiwa hanya pilot, dia yang mengetahui persis peristiwa itu, karena saat kejadian warga takut dengan adanya KKB, sehingga masih kita dalami dari kelompok mana para pelaku ini," katanya.

Hingga saat ini, polisi belum bisa mengecek lokasi pembakaran pesawat MAF tersebut. Sebab, lokasi tempat pembakaran pesawat tersebut sangat terisolir. Satu-satunya transportasi yang bisa digunakan adalah pesawat, mengingat lokasi pembakaran ada di ketinggian yang sangat ekstrem dan tidak ada jaringan komunikasi.

Sementara, saat ini, bangkai pesawat masih berada di Bandara Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads