Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan vaksinasi COVID-19. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan Kota Bogor akan menerima 14 ribu ampul vaksin COVID.
"Gini, kalau vaksin, dari jadwal yang kita terima dari Kementerian Kesehatan, jadwal pengiriman itu antara 11-14 Januari. Nah kita juga sedang memonitor, apakah didrop sekaligus 14 ribu ampul, atau bertahap," ujar Dedie saat dihubungi, Jumat (8/1/2021). Pengertian ampul berdasarkan KBBI yakni botol kecil tertutup rapat, biasanya mengandung satu dosis atau jumlah tertentu obat untuk sekali penyuntikan.
Dedie menambahkan 14 ribu vaksin COVID-19 ini akan disuntikkan ke tenaga kesehatan (nakes) dan petugas tenaga penunjang fasilitas pelayanan kesehatan. Dia mengatakan ada 7.000 orang yang akan disuntik vaksin di tahap pertama vaksinasi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah 14 ribu ampul ini nanti akan disuntikkan kepada 7.000, kan masing-masing 2 kali kan (disuntikkan), jadi 7 ribu nakes. Yang sudah kita petakan dari sistem informasi sumber daya kesehatan atau SDMK, itu (ad) 9.663 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas layanan kesehatan. Sementara kan 14 ribu ini untuk 7 ribu, artinya Kota Bogor masih defisit 2.663 khusus untuk tahap pertama bagi nakes dan tenaga kesehatan," tuturnya.
Dia pun menyebut proses vaksinasi COVID-19 ini mulai dilakukan 14 Januari mendatang. Proses vaksinasi di Kota Bogor, lanjutnya, akan dilakukan di 61 titik. Dedie mengatakan target vaksinasi ini 3 bulan.
"Kita diminta untuk menyelesaikan seluruh rangkaian tahapan penyuntikan ini maksimal 3 bulan. Iya (target pemerintah untuk vaksinasi dari) Januari, Februari, Maret. kalau target dari kita, kan itu target yang diberikan pemerintah 3 bulan (batas vaksinasi), kalau target dari Kota Bogor secepat mungkin," imbuhnya.
Dedie pun akan menjadi orang pertama di Kota Bogor yang akan disuntikkan vaksin virus Corona. Dengan menjadi orang pertama yang divaksinasi, Dedie berharap masyarakat percaya dengan vaksin COVID-19.
"Intinya begini, saya ingin menambah rasa kepercayaan masyarakat terhadap vaksin ini makanya saya dijadikan sebagai orang yang pertama disuntikkan vaksin di Kota Bogor. Saya ingin masyarakat confident, saya ingin masyarakat percaya sama langkah diambil pemerintah, saya ingin percaya vaksin ini baik, oleh karena itu saya bersedia disuntik pertama kali di Kota Bogor," tandas Dedie.
(sab/gbr)