"DPR RI turut prihatin tindakan anarkis oleh pendukung kandidat tertentu terhadap rumah parlemen (Capitol Hill) yang berdampak pada diskursus supremasi hukum Amerika. Tindakan para demonstran sangat tidak terpuji serta tidak dapat di benarkan. Amerika Serikat adalah negara yang memiliki fondasi demokrasi yang sangat kuat, sehingga sangat disayangkan tindakan anarkis yang terjadi oleh sekelompok kerumunan," kata Azis dalam keterangannya, Kamis (7/1/2021).
Azis berharap legitimasi proses Pilpres AS dapat segera diatasi. Wakil Ketua DPR bidang politik dan keamanan itu berharap penyelesaian dapat dilakukan secara demokratis.
"Kita harapkan legitimasi proses hukum pengumpulan hasil Pilpres AS tahun 2020 dapat segera teratasi, sesuai dengan norma-norma demokrasi dan mekanisme hukum setempat," ucap Azis.
Waketum Partai Golkar itu menilai aksi rusuh dalam mengemukakan pendapat merupakan tindakan melawan hukum. Azis menuturkan demokrasi harus dibangun berdasarkan prinsip kesopanan, kehormatan, hingga hukum.
"Kebebasan menyampaikan pendapat sudah selayaknya menghormati terhadap tanggung jawab konstitusi dan hukum perundang-undangan yang harus diikuti serta demi tegaknya keadilan. Kemenangan demokrasi secara etis dibangun dengan kesopanan, kehormatan, integritas, dan hukum," ucapnya.
Selain itu, Azis menegaskan isu Pilpres AS adalah urusan internal Negeri Paman Sam. Ia juga menghargai upaya Presiden AS terpilih, Joe Biden, mengemban amanah sebagai orang nomor satu di AS.
"Menghargai upaya Presiden terpilih Amerika Joe Biden mengemban amanah pekerjaan saat ini dan pekerjaan empat tahun ke depan haruslah pemulihan demokrasi, kesusilaan, kehormatan, rasa hormat, supremasi hukum, kesopanan sederhana. Pembaruan politik yang membahas tentang memecahkan masalah, saling memperhatikan, tidak menyalakan api kebencian dan kekacauan. Semoga kekisruhan politik dalam negeri AS segera teratasi," tutur Azis.
Seperti diketahui, kongres senat AS untuk mengesahkan kemenangan Biden diwarnai aksi kerusuhan. Kericuhan terjadi saat pendukung Trump memaksa masuk ke gedung Capitol, tempat kongres digelar.
Kerusuhan baru mereda usai jam malam yang diberlakukan di Washington aktif. Akibat kerusuhan tersebut, 4 tewas dan 52 orang ditangkap.
Tonton video 'Rusuh di Capitol AS: 4 Orang Meninggal, 52 Ditangkap':
(hel/zak)