Imbas Rusuh Massa Trump di Capitol: 4 Orang Tewas, 52 Ditangkap

Imbas Rusuh Massa Trump di Capitol: 4 Orang Tewas, 52 Ditangkap

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 15:25 WIB
Richard Barnett, a supporter of US President Donald Trump sits inside the office of US Speaker of the House Nancy Pelosi as he protest inside the US Capitol in Washington, DC, January 6, 2021. - Demonstrators breeched security and entered the Capitol as Congress debated the a 2020 presidential election Electoral Vote Certification. (Photo by SAUL LOEB / AFP)
Foto: Kerusuhan Capitol (AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J Contee melaporkan bahwa empat orang tewas di halaman gedung Capitol Amerika Serikat dan 52 orang telah ditangkap. Capitol dilanda kerusuhan saat para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu untuk menghentikan Kongres yang akan mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Dilansir Channel News Asia, Kamis (7/1/2021) dalam konferensi pers larut malam, Contee menolak untuk mengidentifikasi wanita yang tewas ditembak petugas Kepolisian Capitol.

Wanita itu ditembak ketika massa mencoba menerobos pintu yang dibarikade di Capitol di mana polisi bersenjata berada di sisi lain. Dia dirawat di rumah sakit dengan luka tembak dan kemudian meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Tiga orang lainnya meninggal pada Rabu karena keadaan darurat medis.

"Seorang wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya menderita keadaan darurat medis terpisah yang mengakibatkan kematian mereka," katanya, Rabu (6/1).

"Setiap kehilangan nyawa di Distrik itu tragis dan pikiran kami bersama siapa pun yang terkena dampak kehilangan mereka," lanjutnya.

Simak video 'Seorang Wanita Tewas Ditembak saat Kerusuhan di Capitol AS':

[Gambas:Video 20detik]



Contee mengatakan bahwa 47 dari 52 penangkapan sejauh ini terkait dengan pelanggaran jam malam pukul 6 sore yang ditetapkan Walikota Distrik Columbia Muriel Bowser, dengan 26 di antaranya melibatkan orang-orang yang ditangkap dengan alasan aksi di Capitol AS.

Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan terkait membawa senjata api tanpa izin.

Selain itu, kata Contee, dua bom pipa ditemukan dari markas besar komite nasional Partai Republik dan Demokrat. Ada pula pendingin dari kendaraan di halaman Capitol AS yang berisi bom molotov.

Polisi mengatakan baik penegak hukum dan pendukung Trump mengerahkan bahan kimia yang menyebabkan iritasi selama berjam-jam pendudukan gedung Capitol, sebelum dibersihkan oleh aparat penegak hukum pada Rabu (6/1) malam.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads