Warga Takut JPO Matraman Roboh karena Berkarat dan Lapuk

detikcom Do Your Magic

Warga Takut JPO Matraman Roboh karena Berkarat dan Lapuk

Syahidah Izzata - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 12:54 WIB
JPO Matraman (Syahidah Izzata/detikcom)
JPO Matraman rusak, berkarat, dan keropos. (Syahidah Izzata/detikcom)
Jakarta -

Jembatan penyeberangan orang (JPO) Matraman tampak lapuk dan berkarat. Warga berharap JPO ini segera diperbaiki supaya tidak membahayakan penggunanya.

JPO Matraman, yang menyambung dengan Halte Bus Transjakarta Tegalan, berada di dekat Gramedia, Jl Matraman Raya, Jakarta Timur. detikcom mengecek kondisi JPO ini pada Rabu (5/1/2021) pukul 12.00 WIB.

"Harus direnovasi. Takutnya roboh. Kan ini kena hujan, ini besi takutnya dia berkarat," kata warga bernama Niku (36), yang biasa melintasi JPO kala hendak bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melewati JPO, para pengguna akan melihat besi-besi yang mulai berkarat, cat yang mulai mengelupas, hingga beberapa pijakan yang sudah bolong akibat karat dan termakan usia.

Hal itu pun mendapat keluhan dari masyarakat. Banyak yang khawatir terkait keamanan jika kondisi JPO dibiarkan begitu saja tanpa perbaikan.

ADVERTISEMENT
JPO Matraman (Syahidah Izzata/detikcom)JPO Matraman (Syahidah Izzata/detikcom)

Erna, pengguna JPO yang baru pertama kali lewat, juga mengeluhkan hal serupa. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait lebih memperhatikan kondisi JPO agar dilakukan perbaikan.

"Lebih dilihat lagi kondisinya. Saya kan pengguna TransJakarta juga, ada sebagian di tempat lain yang berkarat dan bolong bolong. Dan itu sudah lama belum ada perbaikan. Ada sebagian yang seperti itu. Harapannya lebih dilihat lagi saja sih kondisinya seperti apa," katanya.

JPO Matraman (Syahidah Izzata/detikcom)JPO Matraman (Syahidah Izzata/detikcom)

Selanjutnya, warga khawatir dengan lantai besi JPO yang sudah aus sehingga licin:

Warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi, Nur (59), mengaku khawatir karena tangga JPO yang licin. Tekstur permukaan lantai JPO yang terbuat dari besi sudah aus. Lantai yang licin bisa berbahaya jika ada orang yang terjatuh.

"Licin, takutnya membahayakan. Takut jatuh. Tolong jangan sampai licin tangganya. Ada yang bolong dan berkarat takutnya kejeblos," kata Nur.

Lebih lanjut, Nur berharap bahwa JPO bisa diperbaiki, termasuk penerangan kala malam.

"Harapannya diperbaiki. Jangan sampai licin. Lampu kalau malam harus hidup semua. Kadang soalnya nggak semua (lampu) hidup. Jangan sampai mengundang kejahatan. Itu saja sih," katanya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads