.webp)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada bersedia jadi yang pertama disuntik vaksin COVID-19. Proses vaksinasi mengikuti petunjuk dari pemerintah pusat.
"Siap, siap," kata Nova saat ditanya wartawan terkait kesediaannya disuntik vaksin, Rabu (6/1/2021).
Nova mengaku bersedia divaksin bila sudah ada izin dari BPOM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena semuanya sudah sesuai perundang-undangan, kalau sudah ada izin BPOM, itu berarti aman," jelas Nova.
Nova mengatakan Pemerintah Provinsi Aceh sudah menerima vaksin dari pemerintah pusat. Namun hingga kini masih menunggu petunjuk dan teknis (juknis) untuk proses pendistribusiannya.
"Kita menunggu juknis, termasuk izin POM nanti sesuai peraturan perundang-undangan, ada Kemenkes, kita menyesuaikan," ujar Nova.
"Skema pendistribusian sudah diatur dengan peraturan Kemenkes," sambungnya.
Sebelumnya, Sebanyak 14 ribu vial vaksin Corona (COVID-19) tiba di Aceh dan diterima oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. Vaksin tersebut bakal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.
"Sudah masuk tadi pagi 14 ribu," kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (5/1).
Vial merupakan salah satu wadah steril yang umumnya digunakan pada dosis. Vial umumnya berukuran kecil, bening, dan menggunakan tutup.
(agse/idn)
